Nusantaratv.com - Ketua Majelis Cendekiawan (MUI) Provinsi Sulawesi Utara K H Abdul Wahab Abdul Ghafur mengingatkan para jamaah haji untuk menjaga kebersihan jasmani dan rohani saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
"Saat menunaikan ibadah haji masih cukup lama, tapi ayah dan ibu harus terus menjaga kesehatannya," kata Abdul saat menunaikan ibadah haji Kota Manado, Rabu selama setahun.
Ketua MUI Sulut ini mengatakan, tidak hanya spiritual tetapi lahir, fisik juga harus dipersiapkan, karena ini merupakan ibadah yang membutuhkan kondisi fisik prima.
Menurut Kiay Abdul, Fikih Haji dapat dipahami sebagai pengetahuan dan kemampuan seseorang dalam menunaikan ibadah haji dalam kaitannya dengan kondisi, rekonsiliasi, kewajiban, dan sunnahnya.
Ziarah adalah rukun Islam yang kelima.
"Siapa pun yang mampu menunaikan ibadah haji dan umrah harus segera menunaikannya," jelasnya.
Ia menjelaskan, tempat ibadah haji dan umrah hanya di Tanah Suci Mekkah dan sekitarnya.
Mereka yang wajib pergi haji dan umrah adalah mereka yang mampu secara fisik dan finansial.
Panduan Rekonsiliasi Manasik Haji tahun ini merupakan panduan kedua bagi pasukan II yang diikuti oleh 50 calon haji, dan akan diadakan delapan kali untuk empat angkatan.
Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Manado kembali melakukan kegiatan ibadah haji sepanjang tahun bagi para calon jemaah haji Kota Manado.(Ant)