Moeldoko Bakal Pertimbangkan Cabut DMO dan DPO

Nusantaratv.com - 27 Juni 2022

Kepala KSP, Moeldoko
Kepala KSP, Moeldoko

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menegaskan bakal mengatasi masalah harga TBS (Tandan Buah Segar) sawit yang sedang anjlok meski keran ekspor CPO sudah dibuka pemerintah.

Hal itu dikatakan Moeldoko setelah bertemu dengan delegasi Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) yang menyampaikan keluhan terkait harga TBS sawit yang anjlok.

Dalam pertemuan itu, perwakilan petani kelapa sawit menyampaikan adanya kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) turut menekan harga tbs sawit saat ini. Terkait dengan itu, petani kelapa sawit meminta pemerintah mencabut kebijakan DMO dan DPO kelapa sawit.

Moeldoko menjanjikan kepada petani sawit bahwa usulan tersebut akan dipertimbangkan bersama presiden.

"Saya juga akan segera melaporkan Presiden Jokowi tentang usulan APKASINDO terkhusus opsi kedua tadi," ujar Moeldoko pada keterangan tertulisnya dikutip dari INews, Minggu (26/6/2022).

Sebelumnya ketua DPP Apkasindo, Gulat Manurung, memberikan tiga opsi saat bertemu KSP Moeldoko di Batam. Dari tiga opsi tersebut, Moeldoko memilih opsi kedua.

Opsi kedua ini adalah opsi yang menghilangkan beban DMO, DPO dan FO, jadi hanya ada beban BK (bea keluar) dan PE (pungutan ekspor), menurut Gulat pilihan opsi kedua ini akan mewakili semua kepentingan.

Gulat menghitung bahwa jika beban hanya ada pada BK dan PE dan beban BK diturunkan dari 288 dolar AS/ton menjadi 200dolar AS/ton dan PE (Pungutan Ekspor) dari 200 dolar AS ditekan menjadi 150 dolar AS totalnya menjadi 350 dolar AS, maka harga CPO Domestik Rp15.111/kg CPO dan harga TBS Petani naik menjadi Rp3.200/kg.

Moeldoko mengatakan pada hari Senin KSP akan mengundang Kementerian terkait untuk membahas mengenai beban-beban CPO yang terdampak kepada harga TBS Petani, seperti DMO, DPO, PE, BK, dan FO.

"Anjloknya harga TBS Petani harus menjadi fokus Saya, baik sebagai Kepala KSP, apalagi saya sebagai Ketua Dewan Pembina APKASINDO yang membawahi 22 Provinsi," ujar Moeldoko.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close