Nusantaratv.com - Moderna mencapai kesepakatan untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 setiap tahun di Australia, kata pengumuman resmi pada Kamis (24/3/2022).
Berdasarkan kesepakatan tersebut, sekitar 10 juta dosis vaksin mRNA buatan Australia itu setiap tahun akan diproduksi di negara tersebut selama 10 tahun ke depan, kata pernyataan dari kantor Perdana Menteri (PM) Scott Morrison, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Kamis (24/3/2022).
Morrison mengatakan kesepakatan itu merupakan tonggak penting bagi kesiapsiagaan pandemi masa depan negaranya sekaligus menempatkan mereka di antara peneliti medis terbaik dunia.
"Ini adalah vaksin buatan Australia yang akan melindungi warga Australia dari pandemi di masa depan dan mengamankan kemampuan manufaktur baru di sini, di negara kami," kata Morrison.
"Kesepakatan penting ini berarti Australia dapat membuat hingga 100 juta dosis mRNA terkemuka di dunia setiap tahun, yang dapat melindungi dari jenis Covid-19 yang berkembang atau penyakit pernapasan baru yang muncul di masa depan," lanjutnya.
"Ini akan menjadi fasilitas produksi mRNA pertama di belahan bumi selatan, dan akan memastikan warga Australia memiliki akses cepat dan mudah ke vaksin penyelamat ini," tambahnya.
Produksi vaksin di fasilitas baru tersebut akan dimulai pada 2024. Menurut Morrison, fasilitas baru akan menyediakan 500 pekerjaan langsung selama konstruksi, sementara 200 staf yang sangat terampil akan bekerja di fasilitas tersebut.
Selama 24 jam terakhir, Australia melaporkan lebih dari 63.000 kasus baru Covid-19, sehingga total beban kasus hingga saat ini menjadi lebih dari 3,93 juta, sementara 5.824 orang telah kehilangan nyawa sejak wabah pandemi, menurut data Kementerian Kesehatan.
Saat ini, 95 persen orang berusia 16 tahun ke atas di Australia telah divaksinasi lengkap.