Militer AS Sita Heroin Senilai Rp1,1 Triliun dari Iran

Nusantaratv.com - 11 Mei 2023

Kantong-kantong obat-obatan terlarang berupa heroin di geladak kapal penangkap ikan yang disita oleh US Coast Guard di Teluk Oman, 10 Mei 2023. (US Coast Guard via Al Arabiya)
Kantong-kantong obat-obatan terlarang berupa heroin di geladak kapal penangkap ikan yang disita oleh US Coast Guard di Teluk Oman, 10 Mei 2023. (US Coast Guard via Al Arabiya)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Militer Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/5/2023) mengatakan mereka menyita heroin senilai US$80 juta atau sekitar Rp1,1 triliun di sebuah kapal penangkap ikan di Teluk Oman yang berangkat dari Iran.

Ini terjadi hanya dua hari setelah penyitaan metamfetamin dan heroin senilai US$30 juta (sekitar Rp441 miliar) di perairan internasional, yang berangkat dari pelabuhan Iran yang sama.

Menurut sebuah pernyataan dari Komando Pusat Angkatan Laut AS (NAVCENT), respons cepat dari Penjaga Pantai AS dalam melakukan intersepsi pada Rabu (10/5/2023).

Kapal AS itu adalah bagian dari Satuan Tugas Gabungan (CTF) 150, yang merupakan salah satu dari empat gugus tugas yang membentuk kemitraan angkatan laut multinasional terbesar di dunia.

NAVCENT mengatakan 1.964 kilogram heroin ditemukan di sebuah kapal yang transit di perairan internasional setelah berangkat dari Chah Bahar, Iran.

"Saya sangat bangga dengan kru saya dan semua yang telah kami capai sebagai tim pada pekan ini," kata Lt. Nick Jabs, selaku komandan kapal, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (11/5/2023). 

"Kami di sini untuk bekerja dengan mitra regional dan mengganggu aktivitas maritim yang tidak stabil di laut. Kami akan terus mengejarnya," lanjutnya.

Diketahui, penyitaan pada 8 Mei lalu meliputi 580 kilogram sabu dan 35 kilogram heroin.

Unit Angkatan Laut AS dan internasional di Timur Tengah menyita obat-obatan terlarang senilai US$1 miliar (sekitar Rp14,7 triliun) dari tahun 2021 hingga 2022. 

Tahun ini saja, mereka telah menyita obat-obatan terlarang yang diperkirakan bernilai lebih dari US$250 juta (sekitar Rp3,6 triliun) dari jalan-jalan di AS.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close