Menparekraf Ingin Lebih Banyak lagi Produk Ekraf digunakan jamaah Haji

Nusantaratv.com - 02 Desember 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengisi kegiatan “Bacarita Santai dengan Pelaku UMKM Kota Ternate” di Hotel Bukit Pelangi, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (26/11/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengisi kegiatan “Bacarita Santai dengan Pelaku UMKM Kota Ternate” di Hotel Bukit Pelangi, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (26/11/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ingin lebih banyak lagi produk ekonomi kreatif Indonesia seperti fesyen maupun kuliner digunakan dan dikonsumsi oleh jamaah calon haji atau umrah.

“Harapan ini tidak hanya diarahkan untuk jamaah asal Indonesia, tetapi dari seluruh negara di dunia,” kata dia saat bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah di sela kegiatan "World Travel and Tourism Council" di Riyadh, Arab Saudi, lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Saat ini, Arab Saudi berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan target 100 juta per hari yang di antaranya ditopang kegiatan haji dan umrah.

Menurut Sandiaga, hal ini menjadi kesempatan bagi produk-produk ekonomi kreatif Indonesia untuk semakin dibutuhkan oleh para wisatawan.

“Oleh karena itu, pertemuan kami ini yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Jakarta menjadi sangat krusial karena beliau juga menginginkan kemitraan yang komprehensif di mana bukan hanya produk-produk Indonesia di bidang kuliner yang bisa dinikmati oleh jamaah Indonesia, tapi juga bisa ditawarkan sebagai sarana untuk jamaah dari negara-negara lain dan juga produk-produk fesyen yang bisa menjadi produk unggulan," kata Menparekraf.

Di Tanah Air, ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia ditopang oleh subsektor fesyen dengan total lebih dari 66 persen. Dia turut mendorong beberapa produk suvenir yang bisa ditawarkan untuk diekspor ke Arab Saudi dengan konsep kolaborasi, di mana akan ada joint investment guna membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.

"Pertemuan yang sangat strategis ini akan kami tindak lanjut dengan beberapa kegiatan yang mendorong terbukanya peluang pasar dengan target kita meningkatkan ekspor produk ekonomi kreatif hingga di atas 20 persen di 3 sampai 5 tahun ke depan, sehingga akan mencapai target total 30 miliar dolar AS, dan ini menjadi salah satu pencetus dan pemicu terciptanya 700 ribu lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif di tahun 2022," ungkapnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close