Nusantaratv.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, dikatakan menolak foto grup bersama Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, dalam pertemuan menteri luar negeri G20 di Bali pekan ini.
Seorang pejabat AS yang familiar dengan isu tersebut mengonfirmasi kabar ini.
Pejabat itu mengatakan bahwa Blinken berencana sebisa mungkin menghindari foto grup bersama Lavrov ketika pertemuan berlangsung pada Kamis (7/6/2022) hingga Jumat (8/7/2022), mengutip CNN.
Belakangan, sejumlah diplomat AS dan Eropa memang telah mulai membicarakan cara untuk menyikapi kehadiran Lavrov di pertemuan G20 di Bali.
Menurut pejabat Inggris, AS dan negara-negara anggota G7 telah membicarakan sejumlah opsi tindakan.
Dalam diskusi, Inggris sempat menyodorkan usulan untuk benar-benar memboikot Lavrov dari pertemuan. Namun, usulan itu tak ditindaklanjuti.
Pejabat AS memastikan bahwa hingga saat ini, Blinken tak berencana ikut serta jika negara lain ingin melakukan aksi walk-out untuk memprotes kehadiran Lavrov.
Salah satu pertimbangannya adalah pemerintahan Biden ingin menentang Rusia, bukan menyerahkan panggung kepada mereka.
Di samping itu, AS juga tak ingin mempermalukan Indonesia yang merupakan tuan rumah acara G20 tahun ini.
Pihak AS pun ingin mereka dianggap bergerak secara kesatuan dengan negara-negara G7.
Walau begitu, rencana sikap AS ini masih dapat berubah. Menurut pejabat AS, mereka bakal menyesuaikan pendekatan sesuai dengan yang terjadi selama pertemuan.
Ini merupakan kali pertama Blinken dan Lavrov berada di tempat yang sama sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Cara Blinken memperlakukan delegasi Kremlin di acara tersebut dinilai memberikan sedikit gambaran perilaku Presiden Joe Biden ke Presiden Vladimir Putin kala bertemu di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang.