Nusantaratv.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyuarakan harapan, serangan yang sukses oleh Ukraina akan memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin berunding untuk mengakhiri invasinya.
Berbicara bersama dengan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani, Blinken mengatakan, AS yakin mereka akan sukses setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengindikasikan jika serangan yang telah lama dibahas sedang berlangsung.
"Sukses dalam serangan balasan akan melakukan dua hal, itu akan memperkuat posisinya di setiap meja perundingan yang muncul, dan itu mungkin memiliki efek juga menyebabkan Putin akhirnya fokus pada negosiasi untuk mengakhiri perang yang dia mulai," kata Blinken, dikutip dari AFP, Selasa (13/6/2023).
"Dalam hal ini, itu sebenarnya bisa mendekatkan perdamaian, bukan malah menjauhkannya," lanjutnya.
Blinken mengatakan serangan tersebut menunjukkan perlunya memaksimalkan dukungan AS ke Ukraina saat ini, sehingga dapat sukses di medan perang.
Rusia secara terbuka berbicara tentang dukungan untuk negosiasi, dimana China memimpin seruan internasional untuk mediasi.
AS skeptis terhadap upaya semacam itu, melihat Rusia tidak serius dalam negosiasi dan hanya tertarik untuk mempertahankan keuntungan teritorialnya.
Blinken menyatakan, perdamaian harus adil dan tahan lama.
"Yang kami maksud dengan tahan lama adalah perdamaian yang tidak hanya meninggalkan hal-hal di tempat di mana Rusia dapat beristirahat, mempersenjatai kembali, dan menyerang kembali enam bulan kemudian, setahun kemudian, dua tahun kemudian," tukas Blinken.