“Program ini bekerja sama dengan empat universitas ternama di dunia yakni Tsinghua University, National University of Singapore di Singapura, Oxford University di Inggris dan Harvard Kennedy School di Amerika Serikat. Saya minta juga para dosen untuk mengambil bagian di dalamnya, karena ini penting,” jelasnya
Menkominfo menyatakan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga menjadi peluang untuk mengembangkan ide dan semangat transformasi bagi kemajuan Indonesia. Menurutnya, pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat, harus menjadi melting pot ide dan semangat progresivitas dalam visi pembangunan Indonesia.
“Tentunya harus sejalan dengan era kekinian yang sejalan juga dengan disrupsi teknologi. Melalui tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi, spirit transformatif itu pula yang saya harapkan dapat tumbuh dan bersemai melalui Unwira,” ujarnya.
Menurut Menteri Johnny, dengan adanya Program Kampus Merdeka saat ini, relasi antara lembaga pendidikan, tenaga pengajar, dan mahasiswa menjadi makin integral dan koheren untuk mencapai tujuan pendidikan yang memberdayakan dan berkemajuan.
“Saya berpesan the sky is the limit kepada para mahasiswa-mahasiswi Kampus Universitas Katolik Widya Mandira. Selalu tanamkan optimisme dalam diri untuk membangun kemajuan daerah, perkuat kolaborasi dan sinergi, serta berdayakan teknologi demi mewujudkan Indonesia Terkoneksi: Makin Digital, Makin Maju!” harapnya.