Nusantaratv.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengaku pihaknya telah mengusulkan penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) di Indonesia.
TNI AD, ungkap Jenderal Dudung, telah meminta adanya Kodam di setiap provinsi. Dia menyebutkan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Panglima TNI sudah setuju dengan usulan tersebut.
"Jadi nanti sesuai perintah dari Menhan, Panglima TNI sudah setuju, nanti setiap provinsi akan ada Kodam," ujar Jenderal Dudung usai Rapim TNI AD di Mabes AD, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Agus Subiyanto, dan Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Richard Horja Taruli Tampubolon.
Lebih lanjut, Jenderal Dudung mengungkapkan usulan tersebut nantinya bakal ditindaklanjuti Panglima TNI ke Kementerian Pertahan (Kemhan), serta kementerian terkait lainnya.
"Panglima TNI nanti akan mengusulkan kepada Kemhan. Kemudian Kemhan bakal mengusulkan kepada Menpan-RB. Tentunya ini nanti juga akan dibicarakan dengan Menteri Keuangan, karena akan menyangkut masalah anggaran," lanjutnya.
Jenderal Dudung menjelaskan rencana membangun Kodam di setiap Provinsi untuk menyesuaikan kekuatan yang ada di setiap daerah. Sebagaimana instansi Kepolisian yang kini telah ada Polda di setiap provinsinya.
"Karena polisi dulu tipe C Kolonel, tipe B itu Bintang Satu, dan tipe A Bintang Dua, sekarang semua sudah tipe A, jadi Bintang Dua semua. Sementara di tempat kami provinsi masih ada yang Kolonel, hingga nanti seimbang lah," tambah Jenderal Dudung.
Ketika ditanya kapan usulan tersebut bisa direalisasikan, Jenderal Dudung menargetkan pembentukan Kodam di setiap Provinsi akan terealisasi secara bertahap pada tahun ini. Sebab, menurutnya, penambahan Kodam tidak sulit untuk direalisasikan.
"Tahun ini, mudah-mudahan. Lebih cepat lebih bagus, karena sudah kita usulkan. Jadi sebenarnya itu tinggal mindahin saja. Contoh Korem Lampung dari Danrem bintang satu tinggal dijadikan Pangdam di situ, nanti Danrem jadi Kasdam" tambah pria kelahiran Bandung, 57 tahun silam itu.
Dengan begitu, total Kodam yang ada di Indonesia menjadi 38 menyesuaikan total provinsi yang ada. Namun, untuk provinsi baru, kata Jenderal Dudung, penambahan Kodam bakal dilakukan secara bertahap. Terlebih dengan adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
"Provinsi baru dilakukan secara bertahap. Karena bangunannya juga belum ada," tukas Jenderal Dudung.
Berikut daftar Kodam yang ada di Indonesia:
1. Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, bermarkas di Medan, Sumatera Utara.
2. Komando Daerah Militer II/Sriwijaya, bermarkas di Palembang, Sumatera Selatan.
3. Komando Daerah Militer III/Siliwangi, bermarkas di Bandung, Jawa Barat.
4. Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, bermarkas di Semarang, Jawa Tengah.
5. Komando Daerah Militer V/Brawijaya, bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.
6. Komando Daerah Militer VI/Mulawarman, bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur.
7. Komando Daerah Militer IX/Udayana, bermarkas di Denpasar, Bali.
8. Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, bermarkas di Pontianak, Kalimantan Barat.
9. Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, bermarkas di Manado, Sulawesi Utara.
10. Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, bermarkas di Makassar, Sulawesi Selatan.
11. Komando Daerah Militer XVI/ Pattimura, bermarkas di Ambon, Maluku.
12. Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih, bermarkas di Jayapura, Papua.
13. Komando Daerah Militer XVIII/ Kasuari, bermarkas di Manokwari, Papua Barat.
14. Komando Daerah Militer Jaya, bermarkas di Jakarta Timur, DKI Jakarta.
15. Komando Daerah Militer Iskandar Muda, bermarkas di Banda Aceh, Aceh.