Mengapa Erupsi Gunung Berapi Bisa Menimbulkan Tsunami yang Mematikan? Simak Penjelasannya

Nusantaratv.com - 19 April 2024

Gunung Ruang Erupsi (BNPB)
Gunung Ruang Erupsi (BNPB)

Penulis: Tasya Paramitha

Nusantaratv.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tengah mengawasi dan memitigasi potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

BMKG sebelumnya telah mengungkapkan bahwa dalam keilmuan geologi, erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami dan dampak yang ditimbulkan juga terbilang besar.

Ini terjadi salah satunya karena fenomena flank collapse atau runtuhnya sebagian atau keseluruhan badan gunung.

Meski belum terjadi, fenomena itu patut diwaspadai, karena berdasarkan catatan BMKG, fenomena ini pernah dialami oleh Gunung Ruang pada tahun 1871 yang menimbulkan tsunami setinggi 25 meter dan menewaskan sekitar 400 orang.

Lantas, mengapa erupsi gunung berapi bisa menimbulkan bencana tsunami? Simak penjelasannya berikut ini, dilansir dari laman resmi Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, Jumat, 19 April 2024.

Penyebab Erupsi Gunung Bisa Menimbulkan Tsunami

Tsunami yang ditimbulkan oleh gunung berapi, baik di atas maupun di bawah air, sebenarnya jarang terjadi. Selain itu, gunung berapi harus berada di dekat pantai atau tidak jauh di bawah permukaan laut agar dapat menimbulkan tsunami yang signifikan.

Seperti halnya tsunami yang disebabkan oleh tanah longsor, tsunami yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi biasanya kehilangan energinya dengan cepat dan jarang berdampak pada pantai yang jauh.

Beberapa jenis aktivitas gunung berapi dapat mengeluarkan air dalam jumlah yang cukup besar sehingga menimbulkan tsunami yang mematikan, antara lain:

-Aliran piroklastik (aliran campuran pecahan batuan, gas, dan abu).

-Ledakan kapal selam relatif dekat dengan permukaan laut.

-Pembentukan kaldera (runtuhnya gunung berapi).

-Tanah longsor (misalnya, keruntuhan sisi, aliran puing-puing).

-Letusan lateral (letusan menyamping).

Contoh Tsunami yang Disebabkan oleh Gunung Berapi

-27 Agustus 1883 di Indonesia

Gunung berapi Krakatau meledak dan runtuh, menghasilkan salah satu tsunami terbesar dan paling merusak yang pernah tercatat dalam sejarah.

Gelombang yang mencapai ketinggian 41 meter menghancurkan kota-kota pesisir dan desa-desa di sepanjang pantai Jawa dan Sumatera serta menewaskan lebih dari 34.000 orang.

-21 Mei 1792 di Pulau Kyushu, Jepang

Pada akhir letusan gunung berapi Unzen yang telah berlangsung empat bulan lamanya, keruntuhan sisi gunung menimbulkan tsunami dengan gelombang mencapai ketinggian 55 meter, yang menyebabkan kerusakan di sekitar Laut Ariake dan lebih dari 14.000 kematian.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close