Megawati Heran Akademisi-Intelektual Nggak Berani Bicara Pancasila

Nusantaratv.com - 01 Juni 2022

Megawati Soekarnoputri. (Net)
Megawati Soekarnoputri. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Ketua Umum PDIP yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengaku heran karena ada akademisi dan intelektual yang tak memiliki keberanian dalam membicarakan Pancasila.

"Saya sendiri suka berpikir kenapa kalangan akademisi dan intelektual tidak berani bicara soal pancasila," ujar Megawati kala menjadi pembicara kunci di Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, yang disiarkan kanal YouTube Untirta Official, Rabu (1/6/2022). 

Megawati lantas menanyakan alasan di balik bungkam akademisi dan intelektual ini mengenai Pancasila.

"Apakah karena takut untuk dibunyikan oleh seorang yang bernama Bung Karno. Itu harus bisa dijadikan telaah mengapa bisa sampai sedemikian rupa," kata Megawati.

Presiden ke-5 Republik Indonesia itu menjelaskan, Pancasila hanya dimaknai dan dirasakan oleh masyarakat sebagai suatu simbol.

Ia mengatakan, rasa kebangsaan yang ada sempat mengalami reduksi dan degradasi atau kemerosotan akibat adanya peristiwa sejarah pada tahun 1965

"Sangat jelas sepertinya pancasila itu dikaburkan sehingga membicarakan pancasila sepertinya kalau saya alami itu seperti rasa takutnya ada. Aneh buat saya" jelas Megawati.

"Jadi bayangkan sampai sedemikian rupa, dan kalau kita sekarang terutama bagi para rektor yang merupakan tokoh di akademisi itu sampai tidak bisa mengambil semangatnya," kata dia.

Karenanya, Megawati meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajarkan kembali kepada bangsa Indonesia agar dapat memaknai dan merasakan Pancasila.

"Saya minta kepada Jokowi bangsa ini harus diajari lagi karena sudah mengalami reduksi dan degradasi rasa kebangsaan karena akibat dari peristiwa 1965 itu," tandasnya.

Diketahui, 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila oleh pemerintah. Tanggal 1 Juni juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. 

Setiap 1 Juni, ada peringatan Hari Lahir Pancasila. Pada peringatan tahun ini, acara dipusatkan di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), daerah di mana Sukarno pernah diasingkan. Di masa pengasingan ini, ayah dari Megawati ini pula disebut merenungkan soal konsep Pancasila yang selanjutnya me jadi dasar negara.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close