Media Ukraina Sebut Rusia Salah Tembak Jet Sendiri Seharga Rp539 M

Nusantaratv.com - Media Ukraina menyebut Rusia tidak sengaja menembak jet pengebom Su-34 milik mereka sendiri di wilayah Luhansk. Jet dilaporkan bernilai US$36 juta atau setara Rp539 miliar.

"Penjajah Rusia dari pertahanan udara menembak pesawat mereka sendiri, yang sedang terbang di ruang udara Alchevsk," demikian laporan dari dialog.ua.

Diketahui, satu jet memang dilaporkan jatuh di Kota Alchevsk, Luhansk. Kota itu kini dikuasai oleh pasukan separatis yang didukung Moskow, mengutip Newsweek.

Puing-puing jet Su-34 tampak dalam video dan gambar yang dirilis oleh Komando Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina pada Senin (18/7/2022).

Dalam video, juru kamera menyebut puing merupakan pesawat Ukraina. Tapi, media lokal menyatakan jet itu merupakan milik Angkatan Bersenjata Rusia, berdasarkan catatan yang tertulis di pesawat.

Sejumlah media Ukraina, termasuk TSN, melaporkan bahwa pesan berantai di Telegram menginformasikan penembakan jet Su-34 tersebut dilakukan oleh pertahanan udara Rusia.

Dialog.ua melaporkan bahwa penembakan ini mungkin saja terjadi pada Minggu (17/7/2022), mengingat kala itu pasukan Ukraina meluncurkan serangan ke depot militer di kota itu.

Sementara, media Glavred juga memberitakan komentar Rusia yang menyebut jet tersebut merupakan milik Ukraina.

Namun, media itu kemudian menghapus video yang disematkan di dalam berita setelah jelas bahwa jet yang jatuh merupakan milik Moskow.

Pihak berwenang Rusia masih belum mengomentari laporan ini.

Newsweek pun belum bisa mengonfirmasi secara independen klaim tersebut. Kementerian Luar Negeri Rusia juga belum memberikan respons akan permintaan komentar dari Newsweek.

Sebuah video yang beredar di media sosial, sebelumnya juga menyoroti insiden lain pada bulan lalu. Pada video tersebut, sistem pertahanan Rusia terlihat rusak, membuat rudal yang keluar berbalik ke titik senjata itu ditembakkan.

Rudal itu lalu menghantam wilayah di dekat sistem pertahanan udara Rusia. Tapi, penyebab gangguan tersebut masih belum jelas.