Nusantaratv.com - Media pemerintah Iran mengatakan pertahanan udara negaranya menjatuhkan tiga drone di pusat Kota Isfahan, beberapa jam setelah stasiun penyiaran AS, mengutip para pejabat senior AS, melaporkan bahwa rudal Israel telah menghantam situs Iran, Rabu malam, 18 April 2024.
Televisi pemerintah Iran melaporkan ledakan di Isfahan, ketika pertahanan udara diaktifkan dan penerbangan di beberapa wilayah termasuk Teheran dan Isfahan ditangguhkan.
Wilayah udara dibuka kembali sekitar empat setengah jam setelah kejadian dan tidak ada laporan korban jiwa.
Stasiun penyiaran pemerintah melaporkan bahwa pada “sekitar pukul 12.30 GMT” tiga drone terlihat di langit Isfahan, pertahanan udara diaktifkan dan mereka “menghancurkan drone-drone tersebut di langit.” Demikian dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 19 April 2024.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, mengutip seorang pejabat senior AS, Israel telah meluncurkan rudal di sebuah lokasi di Iran.
Israel berjanji untuk merespons setelah Iran pada Sabtu lalu meluncurkan serangan drone dan rudal ke negara tersebut, setelah dugaan serangan Israel terhadap kompleks konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan dua jenderal senior.
Juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian mengatakan “beberapa” drone telah “berhasil ditembak jatuh”.
“Tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini,” kata Dalirian di platform media sosial X.
Isfahan dianggap sebagai kota yang penting secara strategis dan menjadi tuan rumah bagi beberapa situs penting, termasuk fasilitas penelitian dan pengembangan militer, serta pangkalan. Kota Natanz di dekatnya adalah lokasi salah satu situs pengayaan nuklir Iran.
Fasilitas nuklir di Isfahan dilaporkan “sepenuhnya aman”, kantor berita Iran Tasnim melaporkan, mengutip “sumber yang dapat dipercaya”.
Namun, terdapat laporan ledakan di Irak dan Suriah.
“Ada serangan terhadap posisi radar tentara Suriah,” Rayan Maarouf, yang menjalankan situs anti-pemerintah Suwayda24 yang meliput berita dari provinsi Sweida di selatan, mengatakan kepada kantor berita AFP.