Nusantaratv.com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Mukernas yang mengusung tema 'Memperkokoh Peran MUI sebagai Khadimul Ummah dan Shadiiqul Hukumah' tersebut dihadiri Wapres ke-13 sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Panglima TNI Agus Subiyanto; hingga Wamenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan.
Dalam sambutannya Ma'ruf Amin menekankan pentingnya tansiqul harakah dalam MUI.
"Yang ingin saya tekankan, ingatkan. Kita ini majelis ulama sebagai representasi dari yang harus mengkoordinasikan gerakan perbaikan itu. Sibghah itu dari gerakan gerakan organisasi, ormas yang banyak," kata Ma'ruf Amin.
"Jangan sampai kita sendiri-sendiri. Jangan sampai kita itu masing masing terpisah dan masing masing berselisih. Atau jangan-jangan kita sudah dalam keadaan itu. Pak Anwar Abbas ini. Makanya kita pentingnya tansiqul harakah," imbuhnya.
Tansiqul harakah bermakna konsolidasi atau koordinasi gerakan. Tujuannya, agar semuanya bergerak sama ke satu arah. Sehingga antara satu sama lain tidak saling bertabrakan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI K.H M Anwar Iskandar mengatakan MUI mulai menyusun program kerja organisasi untuk mengawal rencana pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Beberapa aspek yang menjadi perhatian khusus MUI dalam program kerja setidaknya dalam satu tahun ke depan adalah aspek keagamaan, pendidikan, ekonomi dan persatuan Indonesia.
"Pertama memberikan contoh dedikasi kepada masyarakat, dan kedua menjadikan kinerja antara pemerintah-ulama semakin baik, hingga dapat membawa Indonesia yang kuat, maju, dan diridhoi Allah subhanahu wa ta'ala," kata K.H M Anwar Iskandar.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah Mukernas Masduki Baidlowi mengatakan dalam Mukernas kali ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membahas proyek strategis nasional (PSN) hingga masalah pendanaan organisasi.
Pembahasan tersebut menjadi bagian dari 5 fokus kegiatan dalam Mukernas ini.
"Salah satu hal yang menjadi inti dari kegiatan ini adalah bahwa kegiatan Mukernas keempat ini terbagi dalam lima fokus kegiatan. Dan ini sudah rutin, jadi fokus yang berhubungan dengan masalah organisasi, fokus bagaimana agar organisasi ini makin hari makin baik," kata Masduki.
Dalam Mukernas ini juga akan dihasilkan lima keputusan. Di antaranya:
1. Keputusan Mukernas IV MUI Tahun 2024 tentang Keorganisasian MUI,
2. Keputusan Mukernas IV MUI Tahun 2024 tentang Kegiatan Prioritas Komisi, Badan Lembaga di Lingkungan DP MUI Tahun 2025,
3. Keputusan Mukernas IV MUI Tahun 2024 tentang Rekomendasi Mukernas IV MUI Tahun 2024,
4. Keputusan Mukernas IV MUI Tahun 2024 tentang "Taujihat Jakarta: Pesan MUI untuk Bangsa",
5. Keputusan Mukernas IV MUI Tahun 2024 tentang "Kebijakan, Penyusunan, Pengelolaan, dan Pengeluaran Anggaran, serta Sumber Pembiayaan MUI.
Mukernas MUI IV 2024 akan berlangsung selama tiga hari, 17-19 Desember. Kegiatan tersebut diikuti 304 peserta yang terdiri dari Dewan Pertimbangan MUI, Dewan Pimpinan MUI, Pimpinan MUI Provinsi seluruh Indonesia, perwakilan ormas Islam dan tamu lainnya.