Nusantaratv.com - Mantan presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri ke luar negeri, dikabarkan akan kembali ke negaranya minggu depan.
Kabar ini disampaikan oleh sepupunya yang juga mantan duta besar Sri Lanka pada Rabu, (17/8/2022). Gotabayasa Rajapaksa disebut akan tiba di Sri Lanka pada 24 Agustus 2022 mendatang.
Diketahui, Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka pada bulan Juli 2022, setelah kediamannya dikepung demonstran.
Udayanga Weeratunga, mantan utusan Sri Lanka untuk Rusia, mengatakan Rajapaksa akan tiba di Sri Lanka pada 24 Agustus.
"Dia berbicara dengan saya di telepon, saya dapat memberitahu Anda bahwa dia akan kembali ke negara itu minggu depan," kata Udayanga Weeratunga, yang merupakan duta besar Sri Lanka untuk Rusia dari 2006 hingga 2015.
Weeratunga menegaskan presiden yang sudah pernah digulingkan tidak boleh dipilih kembali untuk posisi politik.
Tetapi dia masih bisa melakukan beberapa pelayanan kepada negara seperti yang telah dia lakukan sebelumnya.
Gotabayasa Rajapaksa, yang mengundurkan diri dari jabatan Presiden Sri Lanka sedang berada di Thailand.
Setelah melarikan diri dari Sri Lanka dengan pesawat militer ke Maladewa dan kemudian menghabiskan berminggu-minggu di Singapura.
Rajapaksa memutuskan mundur sebagai Presiden Sri Lanka setelah tiba di Singapura, usai menghadapi kemarahan publik yang menyerbu kediamannya, mengutip pikiranrakyatcom.
Warga marah Rajapaksa dan pemerintahannya gagal mengatasi krisis ekonomi yang membelit Sri Lanka.
Diketahui saat itu Sri Lanka dinilai telah gagal dalam menangani krisis berkepanjangan di negaranya, krisis energi maupun krisis pangan.
Sementara itu, presiden baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah mengklarifikasi bahwa pemerintah saat ini tidak membayar biaya hidup Rajapaksa di luar negeri.
Departemen informasi pemerintah menegaskan bahwa Gotabaya Rajapaksa tidak menggunakan dana negara untuk pengeluaran apa pun yang dia lakukan di luar negeri.