Nusantaratv.com - Kabupaten Manggarai Barat menjadi daerah dengan kasus kecelakan lalu lintas tertinggi di Provinsi NTT selama periode Januari Hingga Agustus 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala PT. Jasa Raharja Cabang NTT Muhammad Hidayat dalam kegiatan Forum grup diskusi Lalulintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) dengan sejumlah instansi terkait pada Kamis (22/9/2022) di Kupang.
Hidayat menjelaskan, berdasarkan catatan PT Jasa Raharja Cabang NTT, sebanyak 53 korban kecelakaan lalu lintas baik yang kecelakaan saja, meninggal dunia maupun luka-luka.
Dijelaskan Hidayat, dari jumlah 53 kasus korban orang kecelakaan lalu lintas itu dia merinci, 39 orang mengalami kecelakaan lalu lintas, korban meninggal empat orang dan luka-luka mencapai 49 orang.
Urutan kedua diikuti oleh Kabupaten Belu dengan jumlah korban mencapai 36 orang, dengan rincian 16 orang hanya alami kecelakaan saja, meninggal dunia sembilan orang dan luka-luka 25 orang.
"Sementara itu jika dihitung kasus kecelakaan lalu lintas seluruh NTT sejak Januari hingga Agustus maka jumlahnya sebanyak 203 dengan jumlah korban meninggal 40 orang dan korban luka-luka 296 orang," kata Hidayat seperti dilansir Antara, Kamis (22/9/2022).
Dengan jumlah kasus yang cukup banyak itu Hidayat mengaku sudah melakukan pencegahan sejak dini dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Namun, menurut Hidayat, dalam mencegah meningkatnya kasus kecelakaan di NTT, dibutuhkan koordinasi semua pihak, mulai dari Polri, Dinas terkait dan organisasi angkutan di NTT.
Ia pun mengatakan bahwa pertemuan Forum grup diskusi Lalulintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) yang digelar itu merupakan cara bersama untuk menyatukan persepsi agar kecelakaan lalu lintas tak meningkat di NTT.
"Kita lihat di pulau Jawa dan daerah lain banyak sekali kasus kecelakaan lalu lintas yang berujung kepada kematian. Nah kita tidak ingin ini terjadi di sini," katanya.