Nusantaratv.com - Gunung Merapi kembali memperlihatkan aktivitas vulkanik. Malam ini gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut memuntahkan awan panas.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menjelaskan, awan panas meluncur pada pukul 18.37 WIB.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 28 Juli 2023 pukul 18.37 WIB dengan amplitudo max 65 mm, durasi 113 detik," ujar Agus, Jumat (28/7/2023).
Berdasarkan laporan, awan panas meluncur sejauh 1,5 kilometer. Arah luncuran ke barat daya.
"Jarak luncur 1.500 meter mengarah ke barat daya ke Kali Bebeng atau Kali Krasak, angin mengarah ke timur," kata dia.
Hingga kini Merapi masih berstatus Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sementara, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.