Nusantaratv.com - Informasi pada artikel ini bukan ditujukan untuk menginspirasi siapa pun guna melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.
Mahasiswi inisial PT (23), diduga bunuh diri dari ketinggian dari apartemen di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Sebelum bunuh diri, korban sempat mengurung diri dan meninggalkan surat.
"Menurut keterangan keluarga korban, sebelum korban diketahui meninggal dunia, korban mengurung diri di kamar dan tidak keluar saat diminta keluar untuk makan," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya, Selasa (26/3/2024).
Polisi sudah melakukan olah TKP terkait kejadian tersebut. Ketika olah TKP, polisi mendapati sepucuk surat.
"Saat dilakukan olah TKP dan identifikasi korban, ditemukan sepucuk surat dalam bahasa Inggris," kata Agus.
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/3/2024) sore. Kala itu petugas keamanan mendengar sesuatu benda jatuh di atas sebuah mobil. Ketika dicek, didapati korban yang diketahui berinisial PT (23) sudah tergeletak tak bernyawa.
"Saksi mendengar suara sesuatu jatuh mengenai mobil. Kemudian saksi memberitahukan kepada danru sekuriti dan pihak keluarga korban, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian," kata dia.
Korban mengalami sejumlah luka akibat terjatuh hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi. Kini kepolisian masih mendalami kasus ini.
Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya mahasiswi dari apartemen tersebut. Polisi menduga korban melakukan bunuh diri.
"Iya benar, dugaan kami itu aksi bunuh diri, tapi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Hady Saputra Siagian, Selasa (26/3/2024).
Ia mengatakan korban tinggal di apartemen tersebut. Dugaan bunuh diri ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Minggu (24/3/2024).