Mahasiswa Universitas Indiana Jadi Sasaran Penusukan di Bus Gegara Keturunan Asia

Nusantaratv.com - Seorang wanita berusia 56 tahun didakwa setelah memukuli dan melakukan penusukan terhadap seorang mahasiswa Universitas Indiana berusia 18 tahun di dalam bus umum.

Motif penusukan ini terkait rasisme karena korban merupakan keturunan Asia, seperti dikutip dari The Associated Press (AP), Senin (16/1/2023). Korban sendiri berhasil selamat, namun harus mendapatkan perawatan serius karena luka tusukan di kepalanya.

Korban mengatakan kepada penyelidik, dia sedang berdiri dan menunggu di pintu keluar di dalam bus Bloomington Transit pada Rabu (11/1/2023) petang waktu setempat. Kemudian pelaku mulai memukul kepala korban.

Rekaman pengawasan bus menunjukkan tidak ada interaksi antara kedua wanita tersebut sebelum penyerangan. Seorang saksi yang berada di dalam bus mengikuti penyerang dan menghubungi polisi. 

Korban segera dirawat di rumah sakit akibat beberapa luka tusukan yang dideritanya. Polisi tidak merilis dan mengungkapkan identitas korban ke publik. Polisi lalu menangkap Billie R. Davis dari Bloomington. Davis telah didakwa dengan percobaan pembunuhan dan kekerasan.

Dokumen pengadilan menunjukkan, Davis mengatakan, dirinya memukul dan menikam korban karena rasnya. Mengutip catatan pengadilan, WRTV-TV melaporkan, dimana Davis mengatakan kepada polisi jika dia menikam kepala korban beberapa kali dengan pisau lipat.

Diakui Davis, dengan menikam korban maka akan mengurangi satu orang yang akan meledakkan Amerika Serikat (AS). 

"Pekan ini, Bloomington dengan sedih diingatkan kebencian anti-Asia itu nyata dan dapat berdampak menyakitkan pada individu dan komunitas kita," kata Wakil Presiden Urusan Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Multikultural Universitas Indiana James Wimbush dalam pernyataannya.

"Tidak seorang pun boleh menghadapi pelecehan atau kekerasan karena latar belakang, etnis, atau warisan mereka. Sebaliknya, komunitas Bloomington dan Universitas Indiana lebih kuat karena keragaman identitas dan perspektif yang luas yang membentuk budaya kampus dan komunitas kami," lanjutnya.

Wali Kota Bloomington John Hamilton menyebut perilaku serangan di bus itu tidak dapat diterima. Dia memastikan kasus ini akan ditangani dengan serius. "Kami tahu ketika insiden bermotif rasial seperti ini bergema di seluruh komunitas, itu bisa membuat kami merasa kurang aman," kata Hamilton dalam pernyataannya. 

"Kami mendukung komunitas Asia dan semua yang merasa terancam oleh acara ini," imbuhnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, orang Asia-Amerika semakin menjadi sasaran pelecehan dan penyerangan bermotif rasial. Mereka menjadi target setelah dimulainya pandemi virus corona (Covid-19).