Mahasiswa Tantang TKN Prabowo Gibran Diskusi Soal Kasus Penculikan Aktivis 98

Nusantaratv.com - 16 Januari 2024

Mahasiswa UBK Jakarta, Nino Gultom bersama sejumlah mahasiswa dari berbagai Kampus / Foto: Tribunews
Mahasiswa UBK Jakarta, Nino Gultom bersama sejumlah mahasiswa dari berbagai Kampus / Foto: Tribunews

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Para mahasiswa menantang Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran untuk berdiskusi terkait penculikan mahasiswa yang terjadi di penghujung era Orde Baru itu.

Terlebih kasus penculikan mahasiswa yang menyeret nama Prabowo Subianto kala menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus akhir-akhir ini kembali mencuat.

Untuk diketahui, kasus tersebut terjadi ketika Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto masih berkuasa, tepatnya saat pemilihan Presiden Republik Indonesia (Pilpres) periode 1998-2003.

Kala itu, sebanyak 23 orang mahasiswa pro demokrasi hilang seperti ditelan bumi. Beruntung, sembilan orang bisa kembali ke rumah, satu orang ditemukan tewas dan 13 orang mahasiswa lainnya belum ditemukan.

Bahkan, hingga saat ini kasus penculikan yang diungkap oleh Nico Gultom belum dapat mengobati rasa sakit hati dari para mahasiswa. Ia juga memastikan, para mahasiswa dari 899 kampus siap bergerak untuk memperjuangkan HAM.

"Gerakan mahasiswa ini bukan berasal dari kepentingan, namun gerakan ini berpusat kepada suara dari hati nurani dengan ikhlas mencari keadilan dan memperjuangkan hak-hak aktivis 98," ungkap Nico Gultom pada Senin (15/1/2024).

Diungkapkannya, tercatat ada sebanyak 14.000 orang mahasiswa yang akan menggelar aksi unjuk rasa serentak tersebut. Mereka menuntut para pelaku kejahatan untuk mengakui kesalahan dan memberikan keadilan kepada para keluarga korban.

"Mahasiswa tetap memberikan waktu untuk berdiskusi secara terbuka terkait dengan penculikan aktivis tahun 1998. Dirinya pun mengingatkan kepada para aparat untuk tetap profesional, jangan sampai kejadian 98 kembali terulang," ungkapnya.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close