Macet Horor Merak Juga Gara-gara Banyak Pemudik Belum Beli Tiket Penyeberangan

Nusantaratv.com - 08 April 2024

Kemacetan parah terjadi di jalan tol menuju Pelabuhan Merak. (Antara)
Kemacetan parah terjadi di jalan tol menuju Pelabuhan Merak. (Antara)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Kemacetan parah sempat terjadi di Pelabuhan Merak saat arus mudik Lebaran 2024 berlangsung pada 6-7 Maret 2024. Kemacetan terjadi hingga belasan kilometer, dan butuh waktu belasan jam bagi kendaraan pemudik untuk sampai menuju area pelabuhan dari jalan tol.

Selain akibat adanya peningkatan jumlah kendaraan pemudik hingga 65 persen, kemacetan horor terjadi ternyata banyak juga kendaraan yang belum memiliki tiket penyeberangan.
 
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan, ada 28 persen pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan, tapi kendaraan mereka tetap mengarah ke Pelabuhan Merak. Padahal, pembelian tiket bisa dilakukan secara online, bahkan sudah bisa dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.
 
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, banyaknya calon pemudik yang tak membeli tiket terlebih dahulu ini membuat antrean di luar pelabuhan dan area penampungan.
 
"Data per hari ini ada 28 persen pengguna jasa yang datang belum bertiket dan tetap mengarah ke pelabuhan dan membeli tiket untuk 2 hari kemudian, sehingga banyak mobil yang mengantre di luar pelabuhan dan area penampungan," ujar Shelvy, Senin (8/4/2024).
 
ASDP memprediksi puncak arus mudik terjadi kemarin. Tiket penyeberangan sampai tanggal 9 April sendiri, sudah habis terjual. 
 
"Sesuai prediksi tanggal 6 dan 7 April merupakan hari puncak arus mudik. Tiket sampai tanggal 9 April sudah habis terjual. Sementara arus kendaraan masih terus mengalir," kata Shelvy.
 
Lebih lanjut, saat ini volume kendaraan roda dua sudah berkurang. Sebagai antisipasi kepadatan, sebagian dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
 
"Saat ini karena roda dua sudah berkurang volumennya, sebagai antisipasi kendaraan sebagian dialihkan ke Ciwandan," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close