Nusantaratv.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan proyek LRT Jakarta rute Kelapa Gading-JIS tetap ada. Karena, rute ini masuk ke dalam rencana induk perkeretaapian perkotaan Jakarta.
"Tetap ada, karena itu menjadi satu kesatuan jaringan dari rencana induk perkeretaapian perkotaan Jakarta," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022) malam.
Tapi, untuk saat ini pembangunan diprioritaskan untuk rute Velodrome-Manggarai. Pihaknya pun akan mengajukan permohonan persetujuan trase kepada Menteri Perhubungan Budi Karya untuk trase Velodrome-Manggarai. Sehingga, pihaknya dapat memulai pembangunan di 2023 mendatang.
"Setelah ada persetujuan, kemudian ada penetapan trase, juga ada penetapan penlok, dan setelah itu kami akan siapkan pekerjaan untuk tahun depan," kata dia.
Syafrin juga menjelaskan nominal usulan penyertaan modal daerah (PMD) untuk rute Velodrome-Manggarai sama dengan rute Kelapa Gading-JIS. Karena, suntikkan dana tersebut hanya diperuntukan membiayai pekerjaan pendahuluan di tahun depan.
"Untuk yang Rp 442 miliar itu kan untuk pekerjaan pendahuluan, tapi secara kebutuhan tapi tidak segitu. Tapi untuk pekerjaan pendahuluan tahun depan, itu Rp 442 miliar," jelas dia.
Sementara merujuk kajian awal, total kebutuhan anggaran untuk membiayai proyek LRT sebesar Rp 5,5 triliun. Namun, saat ini pihaknya akan menghitung angka komprehensif untuk trase baru ini.
"Kan di kajian awal untuk kebutuhan biaya itu sekitar Rp 5,5 triliun, tapi kan harus diupdate. Jadi nanti kami akan minta ke teman-teman JakPro untuk mengupdate, menghitung secara komprehensif untuk mendapatkan angka yang ideal sesuai dengan kondisi saat ini," papar dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta memastikan pihaknya akan melanjutkan kembali pembangunan LRT Fase 2A. Tapi, ada pemindahan jalur atau trase pembangunan LRT Jakarta dari sebelumnya Pengangsaan Dua-JIS kini menjadi Velodrome-Manggarai.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati menjelaskan perubahan rute ini disepakati dalam ratas bersama Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Adapun trase Velodrome-Manggarai sesuai dengan rancangan awal.
"Jadi sudah disampaikan bahwa kelihatannya trase akan kembali ke trase lama, yaitu ke Manggarai. Memang di awal pada saat kita meminta trase dulu dari Kemenhub waktu itu tidak menyetujui," kata Sri dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022).
"Tapi kemarin sudah diputuskan dipimpin langsung oleh presiden nanti dari Velodrome langsung ke Manggarai. Untuk itu, mohon dukungan tentu ini harus kita lanjutkan," imbuhnya.
PT Jakarta Propertindo selaku induk usaha LRT Jakarta mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) dalam KUA-PPAS APBD 2023 sebesar Rp 442 miliar untuk proyek LRT fase 2A. Sri menyebut sebelumnya pihaknya telah mengajukan nominal ini dalam APBD-P 2022.
Namun, saat itu nominal tersebut diperuntukkan buat trase Pegangsaan Dua-JIS. Jadi, pihaknya akan menyesuaikan nominal PMD yang diajukan dengan perpindahan trase.
"Kalau lihat tadi usulan yang waktu itu sempat disampaikan di APBD perubahan 2022 yang Rp 442 miliar itu memang JakPro sempat mengusulkan untuk 2 stasiun yang tadinya arah ke JIS sampai Mal Artha Gading posisi 422 m. Mungkin nanti kita akan sesuaikan terkait perpindahan trase ini dan kami juga sudah siapkan terkait permohonan persetujuan trase ke Kemenhub dan lain-lain," tandasnya.