Legislator Desak DKI Tangani Harga Cabai Jelang Natal dan Tahun Baru

Nusantaratv.com - 06 Desember 2023

Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin, Jakarta, Rabu (6/12/2023). ANTARA/HO-DPRD DKI
Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin, Jakarta, Rabu (6/12/2023). ANTARA/HO-DPRD DKI

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menangani kenaikan harga cabai menjelang Natal dan tahun baru 2024.

“Pemerintah harus melakukan intervensi untuk menurunkan harga cabai, salah satunya dengan melakukan operasi pasar agar harga cabai bisa turun,” kata Suhud  di Jakarta, Rabu.

Suhud menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta segera menstabilkan harga cabai sehingga masyarakat dapat merayakan  Natal dan tahun baru dengan gembira.

Pasalnya harga cabai keriting kini meroket dari Rp43 ribu per kilo pada Oktober 2023 kini mencapai Rp94 ribu per kilo, sedangkan cabai rawit merah dari Rp65 ribu menjadi Rp120 ribu per kilo sesuai laman resmi https://infopangan.jakarta.go.id/.

Menurutnya, kenaikan harga terjadi karena Pemprov DKI  kurang menjaga rantai distribusi serta tidak adanya kesiapan dalam menghadapi momen tertentu.

"Pemerintah DKI kurang mengatur pola tanam pertanian nasional, sehingga ketika terjadi situasi hambatan produksi, tidak ada proteksi harga pangan untuk melindungi masyarakat,” tambahnya.

Sementara, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta lainnya, Gilbert Simanjuntak menilai kenaikan harga cabai ini juga menjadi isu nasional.

Gilbert menyebutkan mahalnya harga cabai terjadi di berbagai daerah seperti, Maluku, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Riau dan DKI Jakarta.

"Sebelum itu naik, sediakan stok yang cukup jadi mereka mesti melihat dimana stok cabai kurang, maka datangkan dari daerah lain atau beli cabai dan disebarkan ke masyarakat sehingga harganya turun,” ucap Gilbert.

Dia meminta Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI untuk mencari solusi lonjakan harga cabai saat ini, salah satunya menyiapkan stok sebelum momen akhir tahun.

Sementara, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya menjamin stok beras untuk masyarakat Jakarta tersedia dalam jumlah yang cukup menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang lebih dari minimum stok biasanya," kata Dirut Food Station Tjipinang Pamrihadi Wiraryo saat dihubungi di Jakarta, Rabu.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close