Nusantaratv.com-73 orang tewas akibat ledakan saat peringatan kematian Jenderal Iran, Qasem Soleimani yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pada 2020.
Insiden yang terjadi di dekat makam Qasem Soleimani di sebuah masjid di kota Kerman di selatan Teheran., pada Rabu (3/1/2024) juga menyebabkan 170 lainnya luka-luka.
Seorang pejabat setempat yang dikutip oleh media pemerintah Iran mengatakan, belum jelas apakah ledakan itu disebabkan oleh tabung gas atau serangan teroris.
Tim penyelamat Bulan Sabit Merah langsung merawat orang-orang yang terluka pada upacara tersebut. Ratusan warga Iran saat itu sedang berkumpul untuk memperingati kematian Soleimani.
“Tim tanggap cepat kami sedang mengevakuasi korban cedera. Namun ada gelombang massa yang memblokir jalan,” kata Reza Fallah, kepala Bulan Sabit Merah provinsi Kerman.