Nusantaratv.com - Sebuah ledakan dahsyat terjadi di lokasi penambangan emas di Burkina Faso, pada Senin (21/2/2022) sore waktu setempat.
Akibat ledakan itu setidaknya menewaskan 59 orang, menurut laporan media yang mengutip para saksi dan otoritas daerah, seperti dikutip dari Russian Today (RT), Selasa (22/2/2022). Selain korban tewas, dalam insiden ledakan itu dilaporkan lebih dari 100 orang terluka.
Ledakan itu terjadi pada Senin (21/2/2022) sore waktu setempat di desa Gbomblora di selatan Burkina Faso. Ledakan itu diyakini dipicu oleh bahan kimia yang digunakan untuk mengolah emas di tempat yang dilaporkan merupakan lokasi penambangan sementara.
Namun pejabat setempat mengatakan kepada media pemerintah bila penyebab sebenarnya dari ledakan itu belum diketahui, menurut Reuters.
Sementara itu, seorang saksi yang merupakan penjaga hutan, Samson Kambou yang berada di lokasi saat ledakan, menggambarkan melihat mayat di mana-mana setelah ledakan. "Saya melihat mayat di mana-mana. Itu mengerikan," kata Kambou kepada The Associated Press (AP).
Gambar kehancuran di lokasi penambangan emas setelah ledakan telah diposting ke media sosial, menunjukkan pohon-pohon yang rata dan peralatan serta mayat-mayat ditutupi dengan tikar.
#Burkina l'explosion d'un site d'orpaillage à #Gbomblora, localité située au Sud Ouest du pays fait 59 morts et plusieurs dizaines de blessés grave. L’explosion serait due aux produits chimiques utilisés dans l’exploitation minière. pic.twitter.com/y2FMMt3sz2
— Fatou_FAYAMA_🇧🇫 (@fatou_fayama) February 21, 2022
Burkina Faso adalah rumah bagi banyak lokasi penambangan emas, beberapa pengaturan informal dengan peraturan minimal, dan merupakan produsen emas terbesar kelima di Afrika.