Nusantaratv.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dikabarkan kehilangan berat badan sekitar 20 kilogram.
Kendati demikian, pemimpin kelahiran Pyongyang, 8 Januari 1984 itu, tetap sehat dan berusaha meningkatkan loyalitas publik saat menghadapi masalah ekonomi yang memburuk, seperti dilaporkan AP, Kamis (28/10/2021).
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (28/10/2021) memberikan penilaian selama briefing parlemen tertutup, mengatakan lembaga itu menggunakan teknik kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), analisis video super-resolusi Kim dan metode lain untuk menyelidiki kondisi Kim.
Baca Juga: Korea Utara Berjanji Bangun Militer yang Tak Terkalahkan
Menurut dua anggota parlemen yang menghadiri sesi tersebut, kondisi kesehatan Kim telah menjadi fokus perhatian luar yang tajam dalam beberapa bulan terakhir karena dia tampak lebih kurus di foto dan video media pemerintah.
Kim yang berusia 37 tahun belum secara terbuka menunjuk penggantinya. Sejumlah ahli mengatakan ketidakmampuan Kim secara mendadak dapat memicu kekacauan di negara miskin bersenjata nuklir itu.
Namun, terlepas dari penampilan Kim yang lebih kurus, pengamat lama Korut mengatakan orang nomor satu di Korut itu tidak memiliki masalah kesehatan yang jelas. Penurunan berat badan Kim kemungkinan merupakan hasil dari upayanya untuk memperbaiki fisiknya.
Mereka mencatat jika suami dari Ri Sol-ju itu telah melanjutkan kegiatan publiknya yang biasa dan tidak ada perkembangan yang tidak biasa yang terlihat dalam video media pemerintah Korut.