Nusantaratv.com - Ukraina telah mengerahkan sekitar 100.000 tentara untuk melawan invasi Rusia.
Hal itu disampaikan Kepala Komandan Angkatan Bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhny, di akun Facebook pribadinya pada Minggu (27/2/2022).
"Sekitar setengah dari pasukan yang dikerahkan merupakan pasukan unit pertahanan teritorial angkatan bersenjata Ukraina," kata Zaluzhny, dikutip dari Xinhua, Senin (28/2/2022).
Ukraina juga telah setuju menggelar pembicaraan dengan Rusia di perbatasan Belarusia-Ukraina dekat Sungai Pripyat. Hal itu dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (27/2/2022) melalui media sosial pribadinya.
Kesepakatan untuk mengadakan pembicaraan dicapai setelah adanya panggilan telepon antara Zelensky dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Pada Minggu (27/2/2022) pagi waktu setempat, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan pencegahan negara itu untuk ditempatkan pada 'mode tugas tempur khusus' saat menggelar pertemuan dengan para pejabat tinggi pertahanan negaranya.
Putin menuduh negara-negara Barat memberlakukan 'sanksi tidak sah' terhadap ekonomi Rusia.