Lama Berkuasa, Putin Justru Nyapres Lewat Jalur Independen pada Pilpres Rusia 2024

Nusantaratv.com - 20 Desember 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin/ist
Presiden Rusia Vladimir Putin/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Presiden Rusia Vladimir Putin resmi maju sebagai calon presiden pada Pilpres Rusia 2024. Hal itu dipastikan setelah Putin menyerahkan berkas-berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Rusia untuk mendaftar sebagai kandidat pemilihan presiden 2024.

Menariknya Putin tidak menggunakan jalur partai politik melainkan lewat jalur indpenden.

"Dia telah menyerahkannya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Rabu (20/12/2023).

Putin telah dicalonkan secara resmi oleh para pendukungnya pada Sabtu lalu.  Dia ikut dalam pemilihan presiden 2024 sebagai kandidat independen.

Berdasarkan undang-undang pemilu Rusia, pencalonan oleh kelompok yang terdiri dari sedikitnya 500 orang pendukung, adalah wajib bagi mereka yang mencalonkan diri bukan dari partai. Kandidat independen juga perlu mengumpulkan sedikitnya 300.000 tanda tangan dukungan dari 40 daerah atau lebih.

Baca juga: Putin Pastikan Maju Lagi di Pilpres Rusia 2024

Para pendukung yang mencalonkan Putin termasuk para pejabat tinggi dari partai berkuasa Rusia Bersatu, para aktor dan penyanyi terkemuka Rusia, atlet, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Ini bukan kali pertama Putin maju sebagai kandidat independen di Pilpres Rusia.  Pada 2018 dia juga mencalonkan diri sebagai calon independen dan kampanyenya mengumpulkan tanda tangan. Namun pada 2012, ia mencalonkan diri sebagai calon dari partai Rusia Bersatu di Kremlin, sehingga tidak diperlukan tanda tangan.

Parlemen Rusia telah menetapkan pemilihan presiden tahun 2024 di negara itu akan digelar pada tanggal 17 Maret. Jika terpilih kembali, itu berarti masa jabatan kelima kalinya bagi Putin. 

Bahkan berdasarkan reformasi konstitusi yang ia rencanakan, Putin berhak mencalonkan diri untuk dua kali masa jabatan enam tahun lagi setelah masa jabatannya saat ini berakhir tahun depan, sehingga berpotensi memungkinkannya untuk tetap berkuasa hingga tahun 2036.

Putin berpeluang besar terpilih kembali pada bulan Maret tahun depan. Pasalnya ia telah melakukan kontrol ketat terhadap sistem politik  Rusia dalam 24 tahun terakhir. Apalagi para kritikus terkemuka yang bisa menantangnya dalam pemilu, saat ini berada di penjara atau tinggal di luar negeri.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close