Dikatakannya lagi, Ganjar setidaknya sudah 10 tahun lebih berkutat mengurusi negara dengan menjadi anggota DPR RI. Pengalamannya semakin kaya ketika dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023.
“Pengalamannya sebagai anggota DPR dan juga Gubernur Jawa Tengah, telah memberikan pengetahuan, referensi dan pengalaman untuk menguasai masalah-masalah pertahanan, keamanan, geopolitik dan termasuk luar negeri,” katanya.
Begitu juga dengan Mahfud MD, dilanjutkan Basarah, yang telah berpengalaman sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Menteri Pertahanan hingga akhirnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Menurutnya, kedua tokoh bangsa itu menjadi kombinasi kepemimpinan yang tidak hanya penuh dengan kemampuan, tetapi juga berintegritas serta punya komitmen yang kuat untuk memimpin bangsa mencapai tujuan negaranya, bukan sekadar mendapatkan kekuasaan.
Basarah pun berharap, debat capres ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam ini, dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk melihat sosok calon pemimpin yang sesungguhnya, bukan dari gimik ataupun gaya saat menyampaikan pemikirannya.
Diyakininya, masyarakat saat ini sudah cukup cerdas dan berpengalaman untuk memilih seorang pemimpin yang baik bagi bangsa, yakni dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dikerjakan.
“Mas Ganjar maju sebagai calon presiden, diusung oleh partai-partai pengusung. Niatnya adalah untuk memimpin bangsa ini, bukan niat untuk berkuasa. Kalau yang memimpin, maka dia tahu siapa yang akan dipimpin dan bagaimana cara memimpinnya,” tutupnya.
Kemudian, Sekretaris TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, yang ikut nobar mengapresiasi antusias menonton berbagai elemen relawan. Bahkan banyak yang terlihat mengenakan pakaian adat Nusantara dan konvoi kendaraan untuk memeriahkan acara tersebut.
Hasto Kristiyanto juga memuji Ganjar Pranowo yang dinilai menguasai tema debat Capres 2024 yang bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.
"Kalau soal geopolitik, pertahanan, keamanan, Mas Ganjar jagonya," kata Hasto.