Nusantaratv.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat melakukan simulasi pelayanan bagi penyandang disabilitas di tempat pemilihan suara (TPS) khusus yang meliputi pelaksanaan pemungutan suara hingga penghitungan.
"Hari ini kita melakukan simulasi pencoblosan suara atau simulasi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) peserta yang dipilih. Simulasi ini bermanfaat karena kita coba menghadirkan suasana yang real pada masa pencoblosan nanti," kata Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiyansyah di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Tanah Abang, Rabu.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara tersebut diselenggarakan di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Tanah Abang.
Para anggota KPPS yang melakukan simulasi tampak mengenakan pakaian adat, selayaknya hari pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.
Simulasi tersebut juga dihadiri tidak hanya oleh Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, tetapi juga Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dan Dandim 0501/JP Letkol Inf Bangun I.E. Siregar.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi yang jelas dalam pembagian tugas dan kewenangan masing-masing perangkat.
Dalam simulasi tersebut, KPU Jakarta Pusat juga berupaya memberikan fasilitas dan layanan untuk peserta disabilitas, termasuk surat suara untuk tunanetra.
"Dengan ada beberapa disabilitas tunanetra makanya kita juga hadirkan hari ini supaya kita tahu dan mereka bisa merasakan apa saja yang kita fasilitasi, termasuk surat suara yang ada huruf braille," kata Efni.
KPU Jakarta Pusat menggunakan 125 surat suara dalam simulasi ini, sedangkan pada saat hari pemungutan suara disediakan sekitar 300 surat suara untuk tiap TPS atau menyesuaikan jumlah DPT yang terdaftar. Surat suara cadangan juga disediakan sebesar 2 persen dari jumlah DPT.(Ant)