Korut Laporkan 21 Kematian Akibat Wabah Covid-19

Nusantaratv.com - Korea Utara (Korut) melaporkan 21 kematian baru pada Jumat (13/5/2022) di kalangan orang-orang yang mengalami demam, lapor kantor berita pemerintah, KCNA, pada Sabtu (14/5/2022).

Angka ini menambah 27 jumlah kematian yang dilaporkan secara resmi setelah 6 kematian akibat demam yang dilaporkan pada Jumat (13/5/2022), salah satunya dikonfirmasi karena varian Covid-19 Omicron.

KCNA menyebutkan 174.440 kasus demam baru ditemukan pada Jumat (13/5/2022), dan 21 orang telah meninggal, ketika negara itu menerapkan 'darurat nasional terparah' dan memerintahkan lockdown (penguncian) total di seluruh negeri dalam upaya menangkal penyebaran penyakit melalui populasi yang tidak divaksinasi.

Laporan KCNA tidak merinci apakah para korban itu positif Covid-19, tetapi para ahli mengatakan negara itu tidak memiliki kapasitas pengujian massal. "Jumlah total orang sakit secara nasional adalah 524.440, di mana 234.630 telah pulih sepenuhnya, 288.810 menerima perawatan, dan jumlah kematian sejauh ini adalah 27," tambah laporan KCNA, yang dikutip RTE, Sabtu (14/5/2022).

Pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan wabah sebagai bencana besar di negara itu, namun dapat diatasi. Dia menambahkan Korut akan mengikuti model pencegahan virus corona di China. "Kita harus mengambil pelajaran dari pengalaman dan pencapaian yang bermanfaat dalam mencegah virus oleh Partai Komunis China dan rakyatnya," imbuh Kim Jong-un.

Pada Kamis (12/5/2022), Korut melaporkan wabah pertama Covid-19 yang terdeteksi di ibukota Pyongyang yang dipicu subvarian Omicron virus corona, BA.2, termasuk satu orang yang telah meninggal. Pengakuan pertama secara terbuka tentang infeksi Covid-19 itu menunjukkan kemungkinan adanya krisis besar di negara itu, yang selama ini menolak menerima bantuan vaksin dari dunia internasional dan menutup perbatasannya.