Nusantaratv.com - Setidaknya 35.386 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang terkepung tersebut pada Sabtu (18/5/2024), seperti dilaporkan Anadolu.
Dalam pernyataannya, kementerian menyebutkan, sekitar 79.366 orang lainnya juga terluka akibat serangan gencar yang dilakukan Israel.
"Serangan Israel menewaskan 83 orang dan melukai 105 lainnya dalam 24 jam terakhir," kata kementerian itu dalam pernyataannya.
"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok militan Palestina Hamas, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan hampir 1.200 orang.
Tel Aviv juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendesak 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Sementara itu, 60 persen infrastruktur daerah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Keputusan sementara Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) yang bermarkas di Den Haag, Belanda, pada Januari mengatakan "masuk akal" jika Tel Aviv melakukan genosida di Gaza.
ICJ memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan guna menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.