Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Cikampek Dapat Santunan Rp50 Juta

Nusantaratv.com - Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Rivan A. Purwantono, memberikan penjelasan terkait penanganan korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Primajasa dengan dua kendaraan minibus di ruas KM 58 B, jalan tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4). Rivan memastikan bahwa seluruh korban kecelakaan tersebut telah terjamin oleh Jasa Raharja.

Menurut Rivan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No.16 Tahun 2017, korban meninggal dunia akan menerima santunan sebesar Rp50 juta yang akan diserahkan kepada ahli waris sah. "Untuk korban luka, kami telah menerbitkan jaminan biaya perawatan hingga maksimal Rp20 juta yang akan dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat," ujarnya. 

Rivan juga menegaskan bahwa santunan yang diberikan merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.

Hingga saat ini, dari 12 jenazah yang dievakuasi, baru satu korban yang berhasil diidentifikasi dan sedang dalam proses verifikasi. "Kami akan menunggu kepastian identifikasi korban dari Inafis. Setelah dipastikan oleh Kepolisian, kami akan segera menyerahkan santunannya kepada ahli waris," tambahnya.

Selain itu, Jasa Raharja juga telah membuka posko informasi di RSUD Karawang untuk memberikan update terkini kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya dan menginformasikan proses identifikasi korban dari hasil identifikasi Kepolisian.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menjelaskan bahwa Kepolisian melalui tim Inafis masih terus melakukan proses identifikasi terhadap sejumlah korban yang mengalami luka bakar. "Salah satunya teridentifikasi beralamat di Kudus, dan kami akan memastikan kembali dengan alamat yang ada. Untuk dua orang korban luka, mereka sedang dalam perawatan di RS Rosela," jelasnya.

Jasa Raharja juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk selalu waspada dan berhati-hati. Para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh diharapkan mempersiapkan kendaraan dan fisik yang prima guna menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.