Nusantaratv.com - Paus Fransiskus dilaporkan dalam kondisi stabil, menurut keterangan resmi dari Vatikan pada Sabtu (1/3/2025).
Dilansir dari ABC7, Minggu (2/3/2025), Paus telah diberikan ventilasi mekanis non-invasif serta terapi oksigen aliran tinggi. Vatikan menegaskan dia tidak mengalami demam dan jumlah sel darah putihnya tetap normal.
Menurut pihak Vatikan, Paus tidak mengalami episode bronkospasme lanjutan setelah serangan yang terjadi pada Jumat.
Dia tetap dalam keadaan waspada, berorientasi, serta menerima Ekaristi sebelum melanjutkan waktu untuk berdoa.
"Malam berlalu dengan damai, Paus sedang beristirahat," ujar Vatikan dalam pernyataannya pada Sabtu pagi.
Sebelumnya, pada Jumat, Vatikan menyampaikan Paus mengalami "serangan bronkospasme" yang memengaruhi pernapasannya, menyebabkan "muntah saat menghirup udara."
Paus telah menjalani perawatan di rumah sakit di Roma sejak 14 Februari.
Meski kondisinya stabil, Vatikan menambahkan prognosis Paus "masih belum pasti" dan dibutuhkan waktu 24 hingga 48 jam untuk mengetahui apakah serangan batuk ini berdampak negatif pada kondisi kesehatan umumnya.
Paus, yang telah memimpin Gereja Katolik sejak 2013, didiagnosis menderita pneumonia minggu lalu, menurut laporan dari Vatikan.