Kondisi Mulai Relatif Tenang, Israel Buka Kembali Penyeberangan di Jalur Gaza

Nusantaratv.com - Kementerian Pertahanan Israel mengatakan negaranya bakal membuka kembali satu-satunya penyeberangan di jalur Gaza untuk para pekerja setelah dua hari ditutup menyusul jeda tembakan roket dari daerah Palestina.

"Menyusul penilaian keamanan, telah diputuskan bahwa mulai besok, pekerja dan pedagang akan diizinkan lagi memasuki Israel dari Gaza melalui penyeberangan Erez," kata COGAT, unit Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina.

Penyeberangan itu digunakan oleh 12.000 warga Palestina dengan izin masuk ke Israel untuk bekerja. "Pembukaan penyeberangan untuk pedagang dan buruh dan tindakan sipil lainnya yang diterapkan di jalur Gaza dikondisikan pada pelestarian berkelanjutan dari situasi keamanan yang stabil di daerah tersebut," lanjut COGAT dalam pernyataannya.

Pada Sabtu (23/4/2022), COGAT telah mengumumkan akan menutup Erez setelah gerilyawan di Gaza menembakkan proyektil ke Israel selama empat hari berturut-turut, di tengah bentrokan akhir pekan kedua di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur.

Kerusuhan, yang terjadi saat perayaan Paskah Yahudi yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas, hampir satu tahun setelah kekerasan serupa di Al-Aqsha menyebabkan perang 11 hari antara Israel dan Palestina di jalur Gaza.

Tidak ada roket yang ditembakkan dari Gaza sejak Sabtu (23/4/2022) pagi waktu setempat, seperti dikutip dari Malay Mail, Selasa (26/4/2022).

Pada Minggu (24/4/2022) hingga Senin (25/4/2022), sebuah proyektil ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara, kata tentara. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas kebakaran itu dan militer Israel menanggapi dengan menembakkan peluru artileri ke Lebanon. (Rafli Dwidani)