Komnas HAM Sebut Penembak Brigadir J Diduga 3 Orang, Kabareskrim: Bisa Saja

Nusantaratv.com - 05 September 2022

Brigadir J. (Net)
Brigadir J. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Komnas HAM menyebut diduga ada tiga penembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) berdasarkan uji balistik. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menilai dugaan itu harus didukung keterangan saksi ahli.

"Dugaan kan bisa saja ya, namun kembali mendasari teori pembuktian 182 KUHAP, harus didasarkan atas persesuaian keterangan para pihak saksi maupun mahkota, keterangan saksi yang memiliki keahlian di bidangnya," ujar Agus, Senin (5/9/2022).

Agus menjelaskan, kesesuaian keterangan para saksi nantinya akan menjadi petunjuk untuk penyidik. Ia pun berharap pengadilan bisa memutuskan perkara ini dengan adil.

"Persesuaian keterangan mereka akan menjadi petunjuk, didukung bukti-bukti lainnya yang bernilai petunjuk, insyaallah majelis hakim nanti akan memutuskan perkara ini seadil-adilnya," kata dia.

Komnas HAM sebelum meminta Polri menyelidiki dugaan penembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berjumlah tiga orang. Komnas HAM menemukan dugaan penembak Brigadir J ada tiga orang itu berdasarkan hasil uji balistik.

"Kalau kita lihat dari besarnya lubang peluru yang ada dan juga hasil balistik yang telah kita lakukan, itu yang kemudian saya sebut bisa jadi tiga orang pelakunya (menembak Brigadir J)," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Sabtu (3/9/2022). 

Taufan menjelaskan ada perbedaan keterangan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E terkait pelaku penembakan. Menurutnya, penyidik perlu mencari bukti pendukung lainnya untuk membuat terang pelaku penembakan.

"Kaitan dengan tiga penembak, siapa yang penembak itu, pihak FS bilang itu cuma Bharada E. Tapi kalau kata Bharada E bukan cuma dia, maka bisa jadi saja ini tiga orang," ucapnya.

"Apa tidak mungkin misalnya penembaknya tiga orang? Poin utamanya adalah meminta penyidik mencari bukti-bukti pendukung yang kuat selain keterangan," imbuhnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close