KLHK: Peran Swasta Sangat Diperlukan Untuk Capai FoLU Net Sink 2030

Nusantaratv.com - 11 November 2022

Tangkapan layar Dirjen PHL KLHK Agus Justianto dalam diskusi di Paviliun Indonesia COP-27, Mesir, Kamis (10/11/2022) waktu setempat. ANTARA/Prisca Triferna
Tangkapan layar Dirjen PHL KLHK Agus Justianto dalam diskusi di Paviliun Indonesia COP-27, Mesir, Kamis (10/11/2022) waktu setempat. ANTARA/Prisca Triferna

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Dukungan semua pihak termasuk sektor swasta sangat diperlukan mencapai kondisi penyerapan emisi gas rumah kaca sama atau lebih besar dari yang dihasilkan sektor kehutanan dan penggunaan lahan atau FoLU Net Sink pada 2030.

"Adanya kerja sama dan dukungan finansial dari semua pihak termasuk pelaku usaha dibutuhkan untuk menyokong target Indonesia yang ambisius dalam pengendalian perubahan iklim," kata Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Berbicara dalam sesi diskusi di Paviliun Indonesia Konferensi Iklim PBB COP-27 di Mesir, Kamis (10/11) waktu setempat, Agus menjelaskan berdasarkan perhitungan, investasi minimal yang dibutuhkan untuk melaksanakan agenda tersebut sebesar 14 miliar dolar AS (sekitar Rp215 triliun) untuk 4 aktivitas utama.

Rinciannya adalah pengurangan deforestasi dan degradasi hutan sebesar 7,59 miliar dolar AS atau sekitar Rp116 triliun, pembangunan hutan tanaman 5,47 miliar dolar AS atau sekitar Rp84 triliun, peningkatan cadangan karbon termasuk aksi mitigasi pada pengelolaan hutan lestari 0,82 miliar dolar AS atau sekitar Rp12 triliun dan pengelolaan dan restorasi gambut 0,69 miliar dolar AS) atau sekitar Rp10 triliun.

Melihat hal itu, Agus menyoroti bahwa pemerintah tidak bisa sendirian dalam melaksanakan aksi-aksi untuk mencapai target yang dicanangkan pada agenda tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Ruandha Agung Sugardiman menjelaskan melalui agenda FoLU Net Sink, Indonesia bertekad mencapai kondisi dimana tingkat penyerapan GRK di sektor kehutanan dan penggunaan lahan seimbang bahkan lebih tinggi dari emisinya.

Target dari FoLU Net Sink 2030 adalah tingkat emisi GRK minus 140 juta ton CO2 ekuivalen.

"Berdasarkan skenario mitigasi, sektor FoLU Indonesia sudah bisa mencapai Net Sink di tahun 2030," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close