KKB Bakar Alat Berat Milik PT DHR, 10 Pekerja Dikabarkan Terjebak di Lokasi Proyek

Nusantaratv.com - 14 September 2022

Alat Berat milik PT DHR dibakar oleh KKB. Foto (Istimewa)
Alat Berat milik PT DHR dibakar oleh KKB. Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Sebanyak 10 orang pekerja proyek pengerjaan jalan di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua dilaporkan masih terjebak di lokasi sekitar proyek pasca terjadinya aksi teror yang dilakukan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Senin (12/9/2022) sekitar pukul 20.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, Kapolres Pegunungan Bintang telah membentuk tim yang terdiri dari anggota Polres dan Satgas Damai Cartenz untuk melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di Kampung Mangabib.

"Direncanakan hari ini tim gabungan akan melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di tempat lain," ungkap Kamal seperti dilansir Antara, Selasa (13/9/2022).

 Seperti diketahui, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan teror dengan membakar 6 alat berat proyek pengerjaan jalan di Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (12/9/2022).

Alat berat tersebut diketahui milik PT DHR yang tengah mengerjakan proyek pembangunan jalan Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok, terdiri dari 5 excavator dan 1 buldoser. Saat insiden pembakaran dilakukan KKB, ada 24 karyawan PT DHR berada di camp milik perusahaan.

"Pembakaran alat berat itu baru diketahui pukul 23.00 WIT (tadi malam) saat belasan orang karyawan DHR tiba di Oksibil dan melaporkan kasus tersebut ke Polres Pegunungan Bintang," jelas Kamal.

Berdasarkan laporan yang diterima, Kamal mengatakan pelaku pembakaran alat berat itu merupakan Kelompok Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dan kelompok Meme Salju Nason B Mimin.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close