Kisah Pilu: Bertahan Hidup 613 Hari Lawan Covid-19, Pria Belanda Meninggal Dunia

Nusantaratv.com - 24 April 2024

Ilustrasi Covid-19/Pixabay
Ilustrasi Covid-19/Pixabay

Penulis: Alber Laia | Editor: Tasya Paramitha

Nusantaratv.com - Sebuah kisah pilu datang dari Belanda, di mana seorang pria berusia 72 tahun telah meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 selama 613 hari. 

Pria yang identitasnya tidak dipublikasikan ini menjadi pemegang rekor sebagai penderita Covid-19 terlama yang pernah tercatat.

Pria malang ini memiliki kondisi medis yang membuatnya tidak mampu mengembangkan kekebalan tubuh yang kuat terhadap virus.

Upaya melawan Covid-19 semakin berat setelah ia menerima vaksinasi Covid-19, di mana ia kemudian tertular varian Omicron pada Februari 2022.

Meskipun telah menerima perawatan medis yang intensif selama lebih dari satu setengah tahun, pria ini akhirnya menyerah pada penyakitnya. 

Kisah tragis ini menjadi pengingat bahwa Covid-19 masih menjadi ancaman bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, bahkan setelah vaksinasi.

Ilustrasi covid-19/ist.

Dilansir dari People, para peneliti di Pusat Pengobatan Eksperimental dan Molekuler (CEMM) di Pusat Medis Universitas Amsterdam (Amsterdam UMC) Belanda mengatakan pria tersebut merupakan kasus terlama yang tercatat dalam pertempuran melawan Covid-19.

"Dia adalah pasien dengan infeksi SARS-CoV-2 [COVID-19] terlama yang pernah tercatat. Durasi infeksinya hingga saat ini, meskipun beberapa kasus telah tercatat dalam ratusan hari sebelumnya," kata para peneliti, dikutip dari laman resmi People, pada Rabu, (24/4/2024).

Kasus pria Belanda yang meninggal setelah berjuang melawan Covid-19 selama 613 hari ini menjadi sorotan para peneliti karena menunjukkan evolusi virus yang signifikan selama periode infeksi yang panjang.

"Meskipun beberapa pasien mungkin dapat menghilangkan virus dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, individu dengan sistem kekebalan yang melemah seperti pasien ini dapat mengalami infeksi yang berkelanjutan dengan replikasi dan evolusi virus yang terus-menerus," jelas para peneliti.

Virus Covid-19 mampu bertahan dan bermutasi dalam tubuh individu yang lemah dalam waktu lama, menunjukkan potensi bahayanya bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Orang dengan kondisi medis yang lemah, seperti pria dalam cerita ini, berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah dan infeksi jangka panjang akibat Covid-19.

Penting untuk terus mengikuti perkembangan penelitian terbaru tentang Covid-19 dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk melindungi diri dan orang lain.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close