Kimia Farma Buka Suara soal Ibu Bertha yang Meninggal Gudang Apotek

Nusantaratv.com - 22 Maret 2024

Ilustrasi. (Foto: Antara)
Ilustrasi. (Foto: Antara)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) memberikan pernyataan resmi mengenai penemuan mayat perempuan di gudang penyimpanan Kimia Farma Samarinda. Peristiwa ini menggegerkan warga Samarinda pada Minggu (18/2/2024) lalu.

Dalam keterangan tertulisnya, manajemen KFA menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhumah BMJ yang ditemukan meninggal di gudang penyimpanan tersebut. 

Direktur Operasional KFA, Muhardiman, menegaskan bahwa gudang tersebut bukan tempat penyimpanan obat dan tidak digunakan dalam operasional harian.

Muhardiman menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan ke Samarinda untuk meninjau tempat kejadian perkara (TKP) dan akan aktif dalam mengusut kasus ini. Sejak penemuan jasad BMJ, perusahaan segera melaporkannya ke pihak berwajib.

Manajemen KFA memerintahkan seluruh pegawai apotek untuk bekerja sama dengan aparat kepolisian secara transparan dan memberikan semua data yang diperlukan. 

Selain itu, KFA Unit Bisnis Samarinda telah memberikan seluruh informasi dan bukti-bukti termasuk rekaman CCTV kepada pihak kepolisian.

Meskipun KFA menutup sementara operasional Apotek Kimia Farma Hidayatullah, pelayanan kesehatan masyarakat tetap dijamin melalui apotek-apotek Kimia Farma lainnya di Kota Samarinda.

Manajemen KFA juga menekankan bahwa pergantian pimpinan KFA Hidayatullah tidak ada kaitannya dengan peristiwa tersebut, melainkan bagian dari program rutin mutasi untuk penyegaran Sumber Daya Manusia (SDM) di cabang-cabang Apotek Kimia Farma.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, mengungkapkan bahwa enam saksi telah diperiksa terkait kasus ini. Salah satunya adalah pegawai Kimia Farma yang melihat korban memasuki apotek pada 31 Januari 2024. 

"Korban masuk ke apotek dan langsung mau menuju ruang racik obat," kata Ary

"Saksi kira korban mau buang sampah karena menunjukan tas kresek itu, lalu saksi mengarahkan korban untuk membuang sampah diruang belakang," lanjutnya.

Meskipun demikian, kepolisian sempat menggali data serta informasi terkait hubungan Bertha Mimi dangan pihak Kimia Farma. Namun, Ary menyatakan sampai saat ini korban tidak memiliki keterikatan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close