Kim Jong-un: Setia ke Partai Lebih Penting dari Kebahagiaan

Nusantaratv.com - 30 Maret 2022

Kim Jong-un. (Net)
Kim Jong-un. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un mengatakan kesetiaan untuk partai lebih penting daripada mengejar kebahagiaan. Terutama kebahagiaan pribadi di tengah krisis ekonomi di negara itu.

Mengutip NK News, Kim juga meyakinkan bahwa rakyatnya merupakan penganut yang tulus dalam ajaran partai.

Media Rodong Sinmun melaporkan Kim tak hadir dalam hari pembukaan Kelas Singkat Propaganda Resmi Partai pada Senin (28/3/2022). Tapi, ia menulis pesan dalam surat yang berjudul 'Mengikis Formalisme dan Membuat Perubahan Dasar di Kerja Ideologis Partai.'

Dalam negara komunis Korut, istilah formalisme mengacu pada perilaku orang-orang yang tidak tulus percaya kepada ideologi sosialis Partai Pekerja Korea. Orang-orang seperti itu dinilai hanya bekerja secara sinis demi mendapatkan keuntungan pribadi.

"Demi memberangus formalisme, pertama-tama kita harus membuat pekerja propaganda partai (mengingat) bahwa mereka bertanggung jawab secara ideologis dan secara moral kepada seluruh rakyat yang hidup di tanah ini," tulis Kim.

"Penting untuk membuat rakyat bahagia dan mendapat kehidupan beradab. Tapi lebih penting untuk mendidik mereka untuk berterima kasih atas manfaat Partai dan negara secara tulus dan berupaya untuk membayarnya kembali," Kim menambahkan.

Kim mengatakan Korut tengah mengalami krisis parah dan kehidupan sulit. Meski demikian, ia menyatakan kepada para pejabat propaganda bahwa negara akan terus maju dan menciptakan kemandirian ekonomi jika populasi memperkuat komitmen ideologis dan kesetiaan kepada partai dan keluarga Kim.

Kim telah mengumumkan Korut menghadapi krisis pangan sejak tahun lalu. Media resmi juga telah melaporkan kelangkaan bahan pangan setelah negara itu menutup perbatasan akibat pandemi Covid-19.

Ia sebelumnya menegaskan partai telah membuat kemajuan di tengah kesulitan yang menerjang. Ia juga menekankan perlunya menyebar visi juche atau kemandirian.

"Kita harus memandang ideologi dan kekuatan moral dari massa sebagai senjata utama sebagaimana biasanya dan menggerakkan mereka," kata Kim, mengutip Reuters, Selasa (29/3/2022).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close