Kim Jong Un Perintahkan Militernya untuk Mempercepat Persiapan Perang

Nusantaratv.com - 29 Desember 2023

Kim Jong Un saat berbicara pada pertemuan Partai Pekerja yang berkuasa di negara tersebut
Kim Jong Un saat berbicara pada pertemuan Partai Pekerja yang berkuasa di negara tersebut

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un telah memerintahkan militernya, termasuk program nuklir untuk “mempercepat” persiapan perang melawan tindakan konfrontatif yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Amerika Serikat.

“menetapkan tugas militan untuk Tentara Rakyat dan sektor industri amunisi, senjata nuklir dan pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang” kata Kim saat berbicara pada pertemuan Partai Pekerja yang berkuasa di negara tersebut, dilansir kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA).

Kim juga menekankan bahwa “situasi militer” di semenanjung Korea telah menjadi “ekstrim” karena konfrontasi anti-Utara dengan AS yang “belum pernah terjadi sebelumnya”, kata KCNA.

Kantor berita negara tidak merinci persiapannya.
Korea Selatan, Jepang, dan AS telah memperdalam kerja sama politik dan pertahanan tahun ini dalam menghadapi serangkaian uji coba senjata yang memecahkan rekor oleh Pyongyang dan baru-baru ini mengaktifkan sistem untuk berbagi data real-time mengenai peluncuran rudal Korea Utara.

Awal bulan ini, sebuah kapal selam bertenaga nuklir Amerika tiba di kota pelabuhan Busan di Korea Selatan, dan Washington telah mengerahkan pesawat pengebom jarak jauhnya dalam latihan dengan Seoul dan Tokyo.

Pyongyang, sementara itu, berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada upaya ketiga, menguji Hwasong-18 berbahan bakar padat, rudal balistik antarbenua (ICBM) tercanggihnya, dan menetapkan status tenaga nuklir dalam konstitusi negara tersebut.

Kim awal pekan ini mendefinisikan tahun 2023 sebagai “tahun perubahan besar dan perubahan besar di mana Pyongyang menyaksikan “kemenangan yang membuka mata”.

Pekan lalu, badan atom PBB mengatakan reaktor kedua di fasilitas nuklir Yongbyon Korea Utara tampaknya telah beroperasi, dan menyebutnya “sangat disesalkan”.

Komentar Kim menunjukkan bahwa Korea Utara kemungkinan besar tidak akan memperlambat laju uji senjata atau modernisasi militernya, meskipun beberapa analis percaya bahwa Kim bertujuan untuk membangun pengaruh terhadap diplomasi dengan Washington, mungkin setelah pemilihan presiden AS pada bulan November tahun depan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close