Ketum PB PABSI Rosan Roeslani Turut Berduka Atas Kepergian Lifter Lisa Rumbewas

Nusantaratv.com - 15 Januari 2024

Ketua Umum Pengurus Besar  Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani/Instagram
Ketua Umum Pengurus Besar  Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani/Instagram

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Dunia olahraga Indonesia khususnya cabang olahraga angkat besi tengah berduka. Lisa Rumbewas, lifter senior peraih tiga medali Olimpiade yang berbeda, meninggal dunia.

Ketua Umum Pengurus Besar  Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani turut berduka atas meninggalnya Atlet angkat besi legendaris Indonesia, Lisa Rumbewas.

"Sebagai Ketua Umum PB PABSI saya menyampaikan turut berduka cita dan berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Lifter senior Lisa Rumbewas." ujar Rosan Roeslani lewat pesan tertulisnya.

Peraih tiga keping medali di tiga Olimpiade berbeda itu menghembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu (14/1/2024) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Papua.

Sepanjang hidupnya, sosok kelahiran Biak, Papua, 43 tahun silam itu memiliki segudang prestasi sebagai lifter.

Darah olahraga mengalir deras di tubuh Raema Lisa Rumbewas, nama lengkapnya. Ia merupakan anak binaragawan terbaik Indonesia Levi Rumbewas dan lifter putri Indonesia Ida Korwa, dua sosok perintis angkat besi di Bumi Cendrawasih.

Selama berkarier di dunia olahraga, Lisa Rumbewas sudah rutin mengharumkan nama Indonesia. Termasuk di antaranya menjadi peraih medali di tiga Olimpiade berbeda.

Medali Olimpiade pertama persembahan Lisa Rumbewas hadir di gelaran Olimpiade Sydney pada tahun 2000. Ketika itu Lisa meraih perak angkat besi nomor -48 kg putri.

Empat tahun berselang, di Olimpiade Athena 2004, Lisa Rumbewas menyabet medali lagi. Perak kembali dipersembahkan buat Merah Putih di cabang angkat besi nomor -53 kg putri.

Sedangkan di Olimpiade Beijing 2008, Lisa Rumbewas menyabet medali perunggu angkat besi nomor -53 kg putri. Medali itu diberikan pada 3 Desember 2017 setelah atlet asal Belarusia Nastassia Novikava, yang pada awalnya berada di posisi ketiga terbukti menggunakan doping sehingga medalinya dicabut. Lisa pun naik satu posisi ke peringkat ketiga.

Selain tiga keping medali Olimpiade itu, Lisa Rumbewas juga rutin mengharumkan nama Indonesia lewat beragam prestasi di dunia angkat besi.

Sebut saja perak nomor -53kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 yang pada waktu itu digelar di Santo Domingo, Republik Dominika. Juga perunggu Asian Games 2002 di Busan pada kelas -48kg.

Lisa Rumbewas juga tercatat mampu menggondol medali di tiga edisi berbeda SEA Games. Ada keping perunggu di SEA Games 2003 Hanoi, perak di SEA Games 2005 Manila, dan emas di SEA Games 2009 Vientiane.**

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close