Kesit Budi Handoyo Daftar Jadi Calon Ketua PWI Jaya, Wartawan Senior: Bukan Kaleng-kaleng

Nusantaratv.com - 15 Maret 2024

Kesit Budi Handoyo Daftar Jadi Calon Ketua PWI Jaya Periode 2024-2029
Kesit Budi Handoyo Daftar Jadi Calon Ketua PWI Jaya Periode 2024-2029

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Pemilihan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029 akan berlangsung di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Kamis 25 April mendatang.

Salah satu nama calon yang maju untuk menduduki kursi nomor satu PWI Jaya adalah Kesit Budi Handoyo. Bahkan, dukungan terhadap komentator Sepak Bola nasional itu untuk memimpin PWI Jaya datang dari beberapa wartawan senior olahraga.

Wartawan senior yang juga menjadi komentator Tinju di salah satu stasiun televisi swasta, M Nigara mengatakan bahwa Kesit Budi Handoyo merupakan sosok yang paling tepat jadi Ketua PWI Jakarta.

"Bukan karena yunior di Kampus Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP), saya juga mengikuti perjalanan karir sosok Kesit BH. Saya menyaksikan kesungguhan dia menjadi wartawan sejak dari awal hingga saat ini. Jadi, saatnya PWI Jakarta dipimpinan oleh wartawan yang asli, bukan wartawan hanya pemilik KTA saja. Karena PWI Jakarta pernah 'kecolongan' dipimpin oleh wartawan yang, maaf, tidak punya karya nyata sebagai jurnalis," kata M Nigara yang dihubungi melalui telepon selulernya oleh awak media, Kamis (14/3/2024).

Jadi, diakui M Nigara, saatnya PWI Jakarta kembali dipimpin oleh wartawan sungguh-sungguh yang memang memiliki nama baik pada masanya.

"Bukan wartawan kaleng-kaleng," tandas M Nigara.

Selain sebagai jurnalis olahraga, Kesit dijelaskan oleh M Nigara juga seorang fotographer yang handal.

"Ia juga dikenal sebagai komentator olahraga, artinya, karirnya sebagai jurnalis handal. PWI Jakarta adalah miniatur PWI Pusat. Artinya, Ketuanya harus wartawan yang mampu memperlihatkan kredebilitas yang nyata," tutur M Nigara.


Sementara itu, wartawan senior lainnya yang pernah menelorkan tayangan Planet Football disalah satu stasiun televisi swasta era 90-an, Erwiyantoro mengatakan tradisi lembaga PWI Jakarta, adalah wartawan senior yang sudah dikenal banyak kalangan lembaga-lembaga tinggi negara, dan juga dikenal sebagai publik figur.

"Saatnya posisi Ketua PWI DKI jakarta, wajib dikelola oleh manusia-manusia yang sudah jadi selebritis. Saat ini, program-program PWI DKI Jakarta hanya berkutat sekadar UKW atau HPN saja. Saran saya, saatnya mencetak program-program yang bertaraf nasional. Karena, PWI Jakarta adalah kiblat bagi semua lembaga PWI di daerah," jelas Erwiyantoro.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close