Kepri Tunggu Petunjuk Pelaksanaan Vaksinasi Penguat Kedua Bagi Lansia

Nusantaratv.com - 24 November 2022

Arsip Foto. Tenaga kesehatan memeriksa warga lansia yang hendak menjalani vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster di Vihara Duta Maitreya Monastery, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (13/1/2022). (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Arsip Foto. Tenaga kesehatan memeriksa warga lansia yang hendak menjalani vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster di Vihara Duta Maitreya Monastery, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (13/1/2022). (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunggu petunjuk mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau vaksinasi penguat kedua bagi warga lanjut usia atau lansia.

"Kami masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Kemenkes," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Bisri di Tanjungpinang, Kamis.

Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang vaksinasi COVID-19 dosis booster (penguat) kedua bagi kelompok lanjut usia, yang berlaku efektif sejak 22 November 2022.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kementerian Kesehatan M. Syahril mengatakan bahwa kebijakan itu ditujukan untuk memberikan perlindungan tambahan kepada kelompok rentan serta mengurangi tingkat keparahan dan menekan angka kematian akibat infeksi virus corona.

Menurut dia, vaksinasi penguat kedua bisa dilakukan sekurang-kurangnya enam bulan dari vaksinasi penguat pertama pada warga lansia. Vaksin COVID-19 yang dapat digunakan untuk vaksinasi dosis penguat kedua adalah produk vaksin yang telah mendapatkan izin guna darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Bisri mengemukakan bahwa warga lansia termasuk kelompok yang rentan tertular COVID-19, karenanya pemerintah mengupayakan mereka mendapat perlindungan tambahan dengan memberikan vaksinasi penguat kedua.

"Saya pikir itu kebijakan yang tepat setelah program vaksinasi dosis booster kedua untuk nakes dilaksanakan," katanya.

Dia mengemukakan bahwa vaksinasi penguat dosis pertama sudah dilakukan pada 753.359 orang atau sekitar 54,86 persen dari sasaran vaksinasi COVID-19 berusia 18 sampai 60 tahun dan 60 tahun ke atas atau lansia.

"Jumlah lansia di Kepri yang sudah vaksin dosis booster (pertama) mencapai 33.459 orang atau 38,40 persen (dari sasaran)," katanya.

Bisri mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 di Kepri tergolong sudah tinggi. Vaksinasi dosis pertama tercatat sudah dilakukan pada 1.789.987 orang atau 99,29 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua telah dilakukan pada 1.538.057 orang atau 85,32 persen dari target.

Vaksinasi dosis penguat kedua tercatat sudah dilakukan pada 8.036 orang atau 56,91 persen dari tenaga kesehatan yang menjadi target vaksinasi dosis penguat kedua di Kepri.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana telah mengingatkan setiap keluarga untuk melindungi anggota keluarga yang berusia lanjut dengan memastikan mereka mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis penguat.

"Lansia merupakan kelompok rentan yang perlu dilindungi dari COVID-19. Dorong lansia agar mendapatkan vaksin booster sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi kuat," kata Tjetjep.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close