Kepompong Pariaman Mencari Seluruh Puskesmas Ramah Anak

Nusantaratv.com - 20 November 2022

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Pariaman, Sumbar, Gusniyetti Zaunit. (FOTO ANTARA/Aadiaat MS)
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Pariaman, Sumbar, Gusniyetti Zaunit. (FOTO ANTARA/Aadiaat MS)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat memberdayakan seluruh puskesmas di daerah tersebut agar ramah kepada anak-anak untuk memenuhi hak-hak anak mulai dari fasilitas bermain hingga layanan khusus bagi anak.
 
"Ada beberapa dari tujuh Puskesmas di Pariaman yang sudah mulai mendirikan ruang bermain anak dan tentunya kami mendorong semuanya untuk bersikap ramah terhadap anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Anak dan Keluarga Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Minggu.
 
Ia mengatakan fasilitas kesehatan tersebut tidak hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat tetapi juga harus memenuhi hak-hak anak mulai dari ruang bermain anak serta perlindungan dan keselamatannya.
 
Disebutkan bahwa Puskesmas di Pariaman mulai membangun ruang bermain anak-anak di antaranya Kurai Taji dan Santok.
 
Ia menjelaskan, pemenuhan hak anak untuk tumbuh menjadi anak bisa berjalan dengan baik karena generasi adalah harapan keberlangsungan bangsa.

Terkait dengan perhotelan tidak hanya di sekolah tetapi juga lembaga pemerintah atau kantor lain yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
 
Untuk meningkatkan pemahaman Puskesmas dan pemerintah di Pariaman, kata Gusniyetti Zaunit, pihaknya telah melaksanakan Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) di Kota Pariaman, Kamis (17/11).
 
Sebelumnya, Pemerintah Kota Sumatera Barat memperkuat pemahaman para pemangku kepentingan mulai dari jajaran pemerintah yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, penegak hukum, sekolah hingga pelaku upaya di daerah terhadap pemenuhan hak anak.
 
"Mungkin dari pandangan sepintas selama bertahun-tahun (pemenuhan hak anak) tidak terlalu fokus, sehingga kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengingatkan individu dan peserta kegiatan," katanya.
 
Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti itu, standar pemerintah khususnya yang terkait dengan pelayanan langsung kepada masyarakat dapat membuat kantor tersebut ramah kepada anak-anak salah satunya yang menyediakan ruang bermain anak.
 
Padahal, bagi sekolah tidak hanya menyediakan taman bermain bagi anak tetapi juga mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan keamanan anak selama beraktivitas, kata Gusniyetti Zaunit.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])