Nusantaratv.com - Jasad korban mutilasi, Angela Hindriati (54) dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Angela dimakamkan dalam satu liang lahad dengan putrinya, AL.
Kakak sepupu Angela, Djodit memaparkan alasan keluarganya memutuskan untuk memakamkan adiknya satu liang lahad dengan putrinya sudah yang meninggal lebih dahulu pada tahun 2018 lalu.
"Atik (Angela) ini ya mohon maaf beberapa tahun ini tinggalnya hanya Atik dan anaknya AL. Kemudian AL nggak ada tahun 2018, kita pertimbangan keluarga nih, pertimbangan keluarga bagaimana bagusnya, oh biarkan bersatu menjadi satu," ujarnya kepada wartawan di lokasi pemakaman, Kamis (12/1/2023).
Dia mengatakan, pihak keluarga Angela juga sudah meminta izin kepada ayah AL yakni mantan suami angela. Di mana, kata dia, mantan suami Angela menyetujui hal itu.
"Tetapi bagaimanapun temen-temen udah tahu bahwa Atik itu masih ada mantan suaminya, kita juga minta persetujuan mantan suaminya. Bagaimana? Setuju jadi ditumpuklah itu," tuturnya.
Diketahui, putri Angela, AL meninggal dunia pada 2018, saat itu usiannya baru 15 tahun. Ia disebut mengakhiri hidup dengan melompat dari salah satu Apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Jenazah Angela dan AL dimakamkan di Blok A II Unit Kristen TPU Kampung Kandang pada siang tadi. Sejumlah keluarga dan sahabat terlihat turut hadir mengantarkan Angela ke peristirahatan terakhirnya.
Prosesi pemakaman berlangsung hikmad diwarnai isak tangis keluarga. Kidung pujian serta doa dilantunkan mengahantarkan Angela ke tempat peristirahatannya.
Momen haru turut terasa mewarnai prosesi pemakaman. Khususnya saat keluarga dan sahabat melemparkan tanah disusul bunga ke liang lahad tempat peti jenazah angela dikuburkan.
Lantunan lagu Ave Maria, dilanjutkan dengan doa Salam Maria menutup perosesi pemakaman tersebut.