Nusantaratv.com - Panggung politik Nasional berduka. Salah satu politisi yang juga kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Desmond Junaidi Mahesa, meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023).
Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani yang datang melayat ke rumah duka di Jalan Saco 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengatakan jika dirinya memiliki kenangan tersendiri dengan almarhum.
Salah satu kenangan yang tak terlupakan, Arsul mengaku sempat ikut mencari Desmond yang saat itu diketahui sebagai salah satu aktivis 1998, yang berstatus sebagai orang hilang.
"Kenal lama, sejak almarhum itu ada dalam status orang hilang tahun '98. Saya diajak oleh Bang Buyung, termasuk yang diajak untuk ikut mencari beliau," kata Arsul Sani kepada awak media, Sabtu (24/6/2023).
Pasca ditemukan pada awal 2000, Arsul dan Desmond terus berhubungan sebagai orang yang ada di LSM bersama dengan teman-teman yang lain.
Pertemuan kemudian berlanjut saat Arsul dan Desmond sama-sama menjadi anggota DPR RI di Komisi III sejak 2014.
"Bang Desmond itu adalah anggota DPR yang tidak kehilangan jiwa aktivisnya. Perhatiannya, komitmennya, terhadap masalah-masalah kerakyatan, terhadap masalah publik sangat tinggi," ucap Arsul.
Sosok Desmond bagi Arsul merupakan orang yang peduli dengan berbagai kasus menyangkut kepentingan rakyat. Desmond menurut Arsul, banyak mengawal dan menyelesaikan sejumlah kasus hingga tuntas bersama dirinya.
"Selama 9 tahun saya berinteraksi, berada di Komisi III bersama Bang Desmond, begitu banyak kasus yang kita ikut membantu menyelesaikan. Terutama kasus-kasus menyangkut rakyat banyak," katanya.
"Kasus penggusuran, beberapa kasus di Sulawesi Tengah, kasus karhutla di Kalimantan dan Sumatera," lanjutnya.
Tak lupa pula, Arsul yang berduka atas kepergian Desmond, turut menyampaikan doa terbaik bagi almarhum.
"Banyak kebaikan dan kita hari ini kehilangan. Kita hari ini berduka atas berpulang ke Rahmatullahnya sahabat kita, Pak Desmond Junaidi Mahesa," tutup Arsul.**