Kementerian PPPA Harap Orang Tua Tak Berikan Gawai Pada Anak Usia Dini

Nusantaratv.com - 22 Februari 2023

Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rini Handayani (kiri) dan Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation Eddy Henry di sela-sela acara Bernyanyi dan Baca Bersama "Saat Noni Datang", di Jakarta, Rabu (22/2/2023). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rini Handayani (kiri) dan Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation Eddy Henry di sela-sela acara Bernyanyi dan Baca Bersama "Saat Noni Datang", di Jakarta, Rabu (22/2/2023). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pejabat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengharapkan para orang tua tidak memberikan gawai kepada anak usia dini agar pertumbuhan dan perkembangannya tidak terganggu, termasuk kemampuan bicara anak.

"Persoalan pengasuhan dengan memberikan gadget kepada anak, itu bukan kemauan anak, tapi ini adalah orang tua yang memberikan gadget kepada anaknya agar anaknya anteng, tenang," kata Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Rini Handayani, di sela-sela acara Bernyanyi dan Baca Bersama "Saat Noni Datang", di Jakarta, Rabu.

Bahkan menurutnya, ada orang tua yang bangga anaknya bisa bermain gawai.  

Padahal, kata Rini Handayani, pemberian gawai pada anak memiliki dampak negatif yang besar.

Rini Handayani mengatakan anak-anak yang kecanduan gawai disebabkan karena orang tuanya salah dalam memberikan pengasuhan.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar orang tua maupun pengasuh anak untuk melakukan pengasuhan dengan benar, salah satunya menjauhkan anak dari gawai dan memperbanyak stimulasi pada anak.  

Senada dengan Rini, Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation Eddy Henry meminta para orang tua untuk meningkatkan interaksi dengan anak.

"Anak-anak itu memang dari awal sudah harus bisa diajak interaksi," kata Eddy Henry.

Interaksi dengan anak dapat dilakukan dengan berbicara kepada anak, bernyanyi bersama anak, hingga membacakan buku cerita kepada anak.

Pola pengasuhan yang baik, menurut Eddy Henry merupakan upaya pencegahan terjadinya kasus-kasus yang melibatkan anak, baik menjadi pelaku maupun korban.

Selain itu, pengasuhan yang baik juga menjadi investasi untuk mencetak anak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan bangsa yang lebih baik.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close