Kemenparekraf Kembangkan “Diplomasi Aroma” Untuk Dukung Pariwisata

Nusantaratv.com - 30 November 2023

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini (kanan) menghadiri peluncuran Scent of Wonderful Indonesia, di Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023) (ANTARA/Rina Nur Anggraini)
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini (kanan) menghadiri peluncuran Scent of Wonderful Indonesia, di Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023) (ANTARA/Rina Nur Anggraini)

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini mengatakan bahwa untuk membangun magnet pariwisata Indonesia, mereka mengembangkan diplomatic scent (diplomasi aroma) yang menonjolkan wewangian khas Indonesia.

“Harapannya pesona indrawi ini memberikan dorongan bagi wisatawan untuk langsung dapat merasakan kesan dan pengalaman yang otentik dari Indonesia,” kata Ni Made Ayu saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis.

Ni Made Ayu mengatakan untuk mewujudkan diplomasi aroma tersebut, Kemenparekraf bekerja sama dengan salah satu jenama yang tergabung dalam co-branding Wonderful Indonesia melalui peluncuran minyak atsiri khas Indonesia bertajuk “Scent of Wonderful Indonesia”.

“Kolaborasi ini dalam rangka diplomatic scent (diplomasi aroma) sebagai identitas wangi dalam Wonderful Indonesia yang hadir bersama cerita asal usulnya untuk membangun ketertarikan akan pariwisata Indonesia,” kata Ni Made Ayu.

Kemenparekraf berkomitmen mendukung jenama Indonesia untuk jadi tuan rumah di negeri sendiri serta menyokong pengembangan bisnis di bidang aromatik hingga mampu unjuk gigi di kancah dunia.

“Kita ingin lebih banyak lagi minyak esensial di Indonesia yang tumbuh. Tentu saja kami ingin lebih banyak, lebih luas sehingga bisa mendukung pariwisata Indonesia,” kata Ni Made Ayu.

Dia mengatakan bahwa melalui program Wonderful Indonesia, pemerintah dan 108 jenama yang tergabung dapat bersama-sama mempromosikan dan membangun kecintaan terhadap produk dalam negeri.

Dalam mendukung pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), pemerintah memiliki tiga tugas. Pertama adalah membuat kebijakan yang bisa menumbuhkan dan mengembangkan parekraf.

Kedua, lanjut Ni Made Ayu, pemerintah bertugas memfasilitasi para pelaku parekraf agar semakin berkembang. Lalu berikutnya adalah kehadiran pemerintah di dalam perkembangan parekraf itu sendiri.

“Selain mereknya dapat tumbuh, namun, berdampak terhadap para pekerja. Kami juga ingin Wonderful Indonesia tidak sekadar menjadi logo, tapi, betul-betul dihayati mulai dari budaya, wangi, ramah tamah. Atsiri ini sesuai dengan semangat dari Wonderful Indonesia,” kata Ni Made.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close